Dua Tentara Kanada Tewas dalam Ledakan di Kabul

Reporter

Editor

Jumat, 3 Oktober 2003 08:39 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul: Dua tentara Kanada yang tergabung dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Kabul, tewas setelah jip mereka meledak, Rabu (2/10). Menurut keterangan staf Menteri Pertahanan, Jenderal Ray Henault, peristiwa tersebut terjadi di jalan yang sebelumnya telah di bersihkan dari ranjau 24 jam sebelumnya. Jatuhnya korban jiwa adalah peristiwa yang baru pertama kali dialami Kanada sejak mengirimkan pasukan yang tergabung dalam ISAF sejumlah 1.900 orang.

Dalam konferensi persnya, Menteri Pertahanan, John McCallum menambahkan, selain dua orang tewas, tiga orang tentara Kanada lainnya terluka dalam peristiwa itu. Namun, McCallum menyatakan, ketiga orang yang terluka tidak dalam keadaan kritis. McCallum juga menegaskan, peristiwa itu tidak akan mengubah niat Kanada untuk tetap mempertahankan pasukannya di Kabul. Kami tetap meneruskan tugas kami untuk melindungi rakyat Afghanistan, tegas McCallum.

Senada dengan McCallum, Komandan Pasukan Kanada di Afghanistan, Mayor Jenderal Andrew Leslie, juga menyatakan pasukannya akan tetap melanjutkan patroli meski terjadi peristiwa itu. Terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk membantu orang lain, katanya. Misi akan terus dilanjutkan. Jika keadaan di sini tidak berbahaya, mereka tidak membutuhkan kami, lanjutnya.

AFP/Siti Masriyah - Tempo News Room

Berita terkait

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

3 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

4 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

5 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

18 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

26 menit lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

34 menit lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

39 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

40 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya