Cina: Kunjungan Dalai Lama ke Taiwan Berpengaruh Negatif

Reporter

Editor

Senin, 31 Agustus 2009 08:43 WIB

REUTERS| Nicky Loh
TEMPO Interaktif, Kaohsiung - Cina mengecam kunjungan Dalai Lama ke Taiwan. Media negara Cina mengatakan seorang laki-laki dengan simbol separatis bisa berpengaruh negatif dalam hubungan negara, antara Cina dan Taiwan.


Pemimpin spiritual Tibet itu datang terlambat pada hari Minggu di Taiwan, yang merupakan pulau yang diperintah sendiri dan diklaim oleh Cina. Kunjungan Lama untuk menghibur korban topan Morakot yang merupakan bencana terburuk dalam 50 tahun di negeri itu. Setidaknya korban tewas mencapai 570 orang.

"(Perjalanan) Saya sangat, sangat ketat, dan bersifat non-politik," papar Dalai Lama kepada wartawan, yang terdengar mencoba meyakinkan Beijing.

Panitia penyambutan merencanakan akan mennggelar konferensi pers dengan Dalai Lama pada hari Senin, tapi dibatalkan. Pemenang Nobel Perdamaian 1988 ini langsung memulai hari dengan mengunjungi desa-desa yang dilanda banjir.

Meski tidak menyalahkan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou atau yang berkuasa Partai Nasionalis (KMT), Beijing hanya menunjukkan bahwa ia tidak ingin meningkatkan masalah dengan dua isu yang paling sensitif mengenai teritorial --Tibet dan Taiwan.

Cina telah mengklaim kedaulatan atas Taiwan sejak 1949, ketika pasukan Mao Zedong memenangkan perang sipil Cina dan Chiang Kai-shek. Beijing juga telah bersumpah untuk membawa Taiwan di bawah kekuasaannya, jika perlu dengan kekerasan.

Sedang Dalai Lama melarikan diri dari Tibet tahun 1959 setelah usaha pemberontakan yang gagal terhadap kekuasaan Cina.

"Partai Progresif Demokratik memiliki motif tersembunyi untuk menghasut Dalai Lama berkunjung ke Taiwan, yang telah lama terlibat dalam kegiatan separatis," kata juru bicara Konsul Cina, seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua. "Kami dengan tegas menentang hal ini dan posisi kami tegas dan jelas," kata jurubicara itu. "Kunjungan Dalai Lama ke Taiwan memiliki pengaruh negatif pada hubungan antara (Cina) daratan dan Taiwan."



REUTERS| NUR HARYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

17 Desember 2018

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

National Taiwan University Hospital menjadi rumah sakit yang unggul dalam pemakaian mesin ECMO, pengganti fungsi jantung dan paru-paru yang lemah.

Baca Selengkapnya

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

17 Desember 2018

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

Tahun 2017 lebih dari 305.000 pasien luar negeri yang berobat di Taiwan, sepertiganya dari Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

17 Desember 2018

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

Taiwan mengenalkan keunggulan pelayanan dan teknologi kesehatan di rumah sakitnya untuk menarik pasien mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

16 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

Dua wanita anggota parlemen Taiwan tiba-tiba berkelahi setelah berdebat sengit

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

14 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

Peristiwa mengejutkan terjadi saat siaran langsung persidangan Parlemen Taiwan, 2 wanita anggota parlemen berkelahi.

Baca Selengkapnya

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

2 Juli 2017

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

Lure Hsu, 41 tahun, seorang desainer interior dan penulis blog fashion, mendapat perhatian di media sosial karena wajahnya mirip gadis 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

12 April 2017

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

Parlemen Taiwan menyetujui rancangan undang-undang yang melarang kucing dan anjing menjadi santapan manusia.

Baca Selengkapnya

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

4 April 2017

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

Seorang nenek di Taiwan menggunakan tas bermerek Louis Vuitton yang dihadiahkan cucunya untuk berbelanja ikan.

Baca Selengkapnya

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

17 Januari 2017

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

Wamg Mei Yu, ketua penyelidik kasus kematian ABK WNI Supriyanto memastikan lembaganya akan mengawasi implementasi perlindungan HAM ABK Kapal.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

12 Januari 2017

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perangnya setelah kapal induk Cina, Liaoning, beserta armada tempurnya melintasi Selat Taiwan.

Baca Selengkapnya