Malaysia Temukan Bahan Peledak di Permukiman Warga Indonesia

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Agustus 2009 08:04 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menemukan enam bahan peledak dan beberapa senjata dari perkampungan warga Indonesia ilegal, Jumat (21/8). Polisi menemukan bahan peledak tersebut saat merazia kawasan hutan Bukit Kiara View, Desa Sri Hartamas, Malaysia, untuk memburu teroris.

Bahan peledak yang ditemukan termasuk enam batang C4 yang disebut Emulex dan empat kabel detonator. Bahan peledak tersebut ditemukan di bawah lantai salah satu gubuk permukiman.

Polisi juga menemukan lebih dari 30 parang, pisau, dan clurit yang disembunyikan di sekitar permukiman.

Emulex adalah bahan peledak cair yang biasa digunakan di pertambangan, konstruksi jalan dan kereta, serta pengeboran.

Kepala Kepolisian Daerah Brickfields Ajun Komisaris Wan Abdul Bari Wan Abdul Khalid mengatakan polisi tidak menutup kemungkinan para teroris tinggal di permukiman tersebut. Dalam permukiman tersebut terdapat sekitar 20 sampai 30 gubuk dari kayu yang memiliki akses listrik dan air bersih curian dari situs konstruksi sekitar.

Menurut Wan Abdul Bari, awalnya polisi merazia pada Kamis petang setelah memonitor kawasan tersebut selama beberapa pekan. “Pemeriksaan awal rutin menemukan beberapa senjata disembunyikan di sekitar permukiman,” ujar Wan Abdul Bari.

Wan Abdul Bari menambahkan, bahan peledak ditemukan pada operasi kedua, Jumat (21/8). Permukiman yang tersembunyi di dalam hutan tersebut diperkirakan menampung sekitar 10 keluarga dari Indonesia.

THE STAR| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

Dua orang saksi langsung mendatangi lokasi ledakan setelah mendengar bunyi keras di sebelah Polres Metro Jakarta Selatan itu.

Baca Selengkapnya

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

12 Juli 2018

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

Insiden ledakan di dekat kantor Polres Metro Jakarta Selatan juga dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

30 Agustus 2016

Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

Sonic boom merupakan efek suara yang muncul dari pesawat dengan kecepatan supersonik.

Baca Selengkapnya

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

20 April 2016

Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

Ledakan dari ruang kamar mandi siswi SMAN 3 Kota Kediri ini terjadi pukul 06.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

29 Maret 2016

Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

Brigadir Jenderal Agus Riyanto menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo.

Baca Selengkapnya

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

29 Maret 2016

Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

Bom saat simulasi pengamanan menjinakkan bom di Universitas Haluleo, Kendari, meledak. Dua tewas.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

14 Januari 2016

Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

Saksi mengatakan penembakan terjadi setelah ledakan pertama di Sarinah. Pelaku menyasar kerumunan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

9 Juli 2015

Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

Kaca pembatas ruang toilet dan pintu pecah. Muncul asap.

Baca Selengkapnya

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

15 Desember 2014

Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair.

Baca Selengkapnya

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

11 November 2012

Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

Dua orang masih buron.

Baca Selengkapnya