ASEAN Desak Banding untuk Membebaskan Suu Kyi  

Reporter

Editor

Jumat, 21 Agustus 2009 19:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pejabat senior ASEAN telah setuju untuk meminta para menteri luar negeri mereka untuk bersama-sama mengajukan banding kepada pemerintah junta militer Burma agar mau membebaskan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi.

Jika proposal ini disetujui, akan menjadi sebuah usulan bersama yang utuh dari ke-10 anggota negara-negara ASEAN terhadap persoalan isu Burma, yang sebelumnya telah menyatakan adanya kekecewaan yang mendalam atas keluarnya keputusan pengadilan untuk memperpanjang 12 bulan status tahan rumah Suu Kyi.

San Suu Kyi telah menjalani 20 tahun terakhir sebagai tahanan politik, dimana 14 tahun diantaranya sebagai tahanan rumah, pekan lalu, Selasa (11/8), telah mendapat perpanjangan hukuman 12 bulan tahanan rumah lagi dari pengadilan Junta, atas kasusnya masuknya seorang warga Amerika Serikat, John William Yettaw, kedalam rumahnya tanpa diundang.

"Kami perlu mengirimkan pesan keprihatinan mendalam kami terhadap Junta atas kasus pengadilan Suu Kyi. Bagaimana isi bentuk surat keprihantian bersama itu, biarkan para menteri luar negeri yang memutuskan," ujar Imron Cotan, wakil delegasi Indonesia dalam pertemuan yang membahas masalah ini di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat (21/8).

ASEAN mempunyai kebijakan politik untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri dari masing-masing anggota, kebijakan yang sering membuat ASEAN serasa tak banyak manfaatnya dalam turut serta berkontribusi menyelesaikan persoalan-persoalan seperti yang dihadapi Suu Kyi.

Dengan perpanjangan 12 bulan status tahanan rumah, diperkirakan membuat Suu Kyi, tidak bisa ikut turut serta dalam pemilihan umum yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun depan.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB telah mengeluarkan kecaman terhadap Junta militer Burma atas keputusan pengadilan Suu Kyi. ASEAN, sebagai organisasi dimana Burma juga turut bergabung, yang diharapkan bisa memainkan peran yang lebih penting dalam menekan junta Burma, justru hingga kini belum mengeluarkan responnya.

Hari Kamis (20/8), jurubicara departemen luar negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan, ke-10 negara anggota ASEAN kini memang tengah mempertimbangkan sebuah tuntutan banding bersama kepada pihak Junta agar memberikan pengampunan atau amnesti terhadap San Suu Kyi atas putusan pengadilan yang memperpanjang hukuman pada penerima hadiah noel perdamaian 1991 itu. "Sari yang saya ingat, itu akan menjadi sebuah tuntutan banding bersama yang meminta amnesty, yang pernah dibuat ASEAN selama ini," ujar Teuku Faizasyah, "kami belum tahu bentuknya seperti apa. Kemungkinan akan berupa surat yang dikirimkan ke pemerintah Burma, itu yang masih kami diskusikan saat ini."

REUTERS l AFP l WAHYUANA

Berita terkait

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

9 April 2019

Ular Piton Betina Terbesar Ditemukan di Florida Amerika

Ular piton betina ini memiliki panjang lebih dari lima meter dengan bobot lebih dari 63 kilogram di temukan di Florida, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

8 September 2018

Hentikan Ujaran Kebencian, Facebook Hapus Fitur Bahasa Burma

Facebook menghapus fitur terjemahan bahasa Burma untuk mengatasi ujaran kebencian terhadap suku Rohingya di Myanmar

Baca Selengkapnya

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

2 April 2013

16 Koran Non-Pemerintah Akan Beredar di Burma

Pada 1964, sejumlah media massa swasta, berbahasa Inggris atau lokal, ditutup paksa oleh militer.

Baca Selengkapnya

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

3 Desember 2012

PMI-OKI Gagas Bantuan untuk Rohingya  

Menurut Kalla, bantuan PMI-OKI untuk warga Rohingya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

17 September 2012

Singgah ke Amerika, Suu Kyi Ceramah di Universitas  

Aung San Suu Kyi akan jadi pembicara di Universitas Yale dan Louisville. Kunjungannya ke Amerika untuk menjelaskan kondisi politik Burma.

Baca Selengkapnya

Era Sensor Media di Burma Berakhir

20 Agustus 2012

Era Sensor Media di Burma Berakhir

Pemerintah Myanmar menghapus penyensoran atas media. Apa komentar pekerja media?

Baca Selengkapnya

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

18 Agustus 2012

Bantu Rohingya, PMI Berangkat ke Myanmar

PMI juga akan mengajak palang merah dari negara-negara Islam ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Menlu: Indonesia Punya Pengalaman Soal Rohingya  

Indonesia memahami kesulitan Myanmar menyelesaikan konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

18 Agustus 2012

Asean Siap Bantu Myanmar Soal Rohingya  

Selama ini, warga Rohingya yang minoritas memang kerap jadi korban perlakuan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

29 Juli 2012

KTT OKI Diminta Cari Solusi untuk Rohingya  

Desakan ini datang dari Tunisia dan didukung sejumlah negara Arab.

Baca Selengkapnya