Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 1 November 2024 17:04 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengkonfirmasi pada Senin, 28 Oktober 2024, bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia dan beberapa unit telah dikerahkan ke wilayah Kursk, dan menyebut langkah tersebut sebagai "eskalasi signifikan" dalam bantuan militer Pyongyang ke Rusia.

Amerika Serikat, Ukraina dan Korea Selatan menuduh Korea Utara mengirim pasukan, yang diperkirakan berjumlah ribuan, untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Moskow dan Pyongyang pada awalnya menepis laporan tentang pengerahan pasukan Korea Utara sebagai "berita palsu". Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis tidak menyangkal bahwa pasukan Korea Utara saat ini berada di Rusia dan seorang pejabat Korea Utara mengatakan bahwa pengerahan pasukan semacam itu adalah hal yang sah.

Inilah yang kami ketahui sejauh ini:

Apa Saja Laporannya?

Advertising
Advertising

Badan intelijen militer Ukraina mengatakan pekan lalu bahwa unit pertama pasukan Korea Utara yang dilatih di Rusia telah dikerahkan di wilayah Kursk, sebuah wilayah perbatasan Rusia di mana pasukan Ukraina melakukan serangan besar-besaran pada Agustus.

Sebanyak 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, telah berada di Rusia, dan pelatihan berlangsung di lima pangkalan militer, kata agensi tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Korea Utara sebelumnya telah mengerahkan perwira di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina untuk menilai situasi sebelum mengerahkan pasukan.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan bahwa pihaknya telah melacak sekitar 3.000 tentara, termasuk pasukan khusus, yang dikirim oleh kapal angkatan laut Rusia ke Timur Jauh negara itu untuk berlatih dan menyesuaikan diri di pangkalan militer di sana, mungkin untuk dikerahkan dalam perang.

Korea Selatan juga mengatakan bahwa mereka telah menggunakan teknologi pengenalan wajah AI untuk mengidentifikasi delegasi yang terdiri dari puluhan perwira Korea Utara yang mengunjungi daerah garis depan di Ukraina, untuk memberikan arahan tentang rudal balistik KN-23 buatan Korea Utara yang ditembakkan ke target di sana.

Delegasi tersebut termasuk tokoh kunci dalam pengembangan rudal Korea Utara, yang diidentifikasi oleh para analis di NK PRO yang berbasis di Seoul sebagai Ri Song Jin, yang terlihat sekilas dalam foto-foto tahun lalu ketika menemani pemimpin Kim Jong Un ke pabrik-pabrik yang memproduksi rudal.

Pasukan tersebut telah dibekali dengan seragam militer Rusia, senjata, dan dokumen identifikasi palsu sebelum dikerahkan untuk bertempur, katanya.

Berita terkait

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

1 jam lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

2 jam lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Selengkapnya

AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

9 jam lalu

AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

1 hari lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

1 hari lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

1 hari lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

2 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

2 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

2 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya