Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Rabu, 30 Oktober 2024 20:25 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri acara pengiriman rudal balistik taktis baru kepada pasukannya di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 4 Agustus 2024. Sebanyak 250 peluncur rudal balistik taktis baru diresmikan oleh Kim Jong Un. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Korea Utara bergabung dalam perang Rusia-Ukraina. Pasukan Korea Utara tersebut ditengarai bergabung dengan pasukan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Beberapa pejabat tinggi militer Korea Utara dan tentara yang dikerahkan ke Rusia untuk berperang di Ukraina mungkin akan bergerak ke garis depan.

Hal ini diungkapkan anggota parlemen Korea Selatan pada Selasa 29 Oktober 2024 setelah mendapat pengarahan dari agen mata-mata negara tersebut. “Militer Rusia mengajarkan terminologi militer kepada pasukan Korea Utara,” kata Lee Seong-kweun, anggota komite intelijen parlemen, dalam pengarahan tersebut.

Korea Utara juga siap meluncurkan satelit pengintaian militer lainnya dengan bantuan dukungan teknologi dari Moskow, kata anggota parlemen, mengutip Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.

Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Dilansir dari Reuters, Korean People’s Army (KPA) dengan perkiraan 1,3 juta personel aktif, adalah salah satu militer terbesar di dunia, hanya kalah dari negara-negara yang jauh lebih besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Menurut data dari International Institute for Strategic Studies (IISS), sebuah lembaga think-tank, Korea Utara juga memiliki sekitar 600.000 cadangan dan 5,7 juta anggota cadangan dari Pasukan Garda Merah Buruh/Tani, di samping banyak unit lainnya yang tidak bersenjata.

Advertising
Advertising

Militer Korea Utara terbagi menjadi angkatan darat, angkatan udara, angkatan laut, dan pasukan strategis yang dipersenjatai dengan rudal balistik yang dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Korea Utara adalah salah satu masyarakat yang paling termiliterisasi di dunia, dan semua pria berusia antara 17 hingga 30 tahun wajib mengikuti dinas militer selama 3 hingga 12 tahun. Angkatan udara diperkirakan memiliki sekitar 110.000 personel dan angkatan laut sekitar 60.000 personel.

Selain itu, Korea Utara adalah salah satu dari sembilan negara di dunia yang diketahui memiliki senjata nuklir. Negara ini telah membangun sejumlah rudal yang diklaim dapat dilengkapi dengan bom nuklir, mulai dari senjata taktis jarak pendek hingga rudal balistik antarbenua (ICBM) besar yang memiliki jangkauan potensial untuk mencapai wilayah mana pun di Amerika Serikat.

KPA memiliki sejumlah besar peralatan militer konvensional, meskipun banyak di antaranya sudah tua dan ketinggalan zaman. Ini termasuk tank era Soviet seperti T-34, model dari Tiongkok, serta tank produksi dalam negeri seperti Chonma-ho dan Songun-ho. Unit lapis baja dan mekanis KPA memiliki lebih dari 6.900 tank dan kendaraan lapis baja, menurut Buku Putih Pertahanan Korea Selatan tahun 2022.

Angkatan udara memiliki lebih dari 400 pesawat tempur, 80 pesawat pembom ringan, dan lebih dari 200 pesawat angkut, menurut IISS. Namun, banyak pesawatnya berasal dari era Soviet, dengan beberapa diperkirakan berusia antara 40 hingga 80 tahun dan tidak lagi layak digunakan atau tidak termasuk dalam armada aktif.

Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea (KPANF) memiliki sekitar 470 kapal permukaan, termasuk kapal peluru kendali, kapal torpedo, kapal patroli kecil, dan kapal pendukung tembakan, menurut Buku Putih Pertahanan Korea Selatan tahun 2022.

KPANF juga memiliki sekitar 70 kapal selam, termasuk kapal selam kelas Romeo dari desain era Soviet dan kapal selam mini. Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah bergerak untuk memperkuat angkatan lautnya dengan senjata nuklir baru, termasuk drone bawah air, kapal perang, dan kapal selam peluru kendali operasional pertamanya.

ANANDA RIDHO SULISTYA I SITA PLANASARI | REUTERS

Pilihan Editor: Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukraina, Berikut Temuannya

Berita terkait

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

3 jam lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

3 jam lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

4 jam lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

4 jam lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

4 jam lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

7 jam lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.

Baca Selengkapnya

Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

8 jam lalu

Putin Pimpin Latihan Senjata Nuklir Prajurit Rusia, Siap Perang dengan AS?

Putin memimpin latihan senjata nuklir untuk kedua kalinya di tengah perang dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jenderal Korea Utara Diterjunkan Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Jenderal Korea Utara Diterjunkan Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

Korea Utara menerjunkan ribuan tentara yang diawasi oleh petinggi militer dalam perang Rusia Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

14 jam lalu

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.

Baca Selengkapnya

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

17 jam lalu

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant

Baca Selengkapnya