CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Rabu, 30 Oktober 2024 19:22 WIB
CNN telah melarang komentator konservatif pro-Zionis Ryan James Girdusky menyusul ancaman kontroversial di “CNN Newsnight with Abby Phillip.” Girdusky melontarkan ancaman pembunuhan terhadap jurnalis Muslim Mehdi Hasan, laporan media mengatakan pada Senin malam.
Menurut outlet berita Variety, dalam diskusi Senin malam di CNN tentang unjuk rasa mantan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini, Girdusky membuat referensi tajam mengenai serangan Israel terhadap anggota Hizbullah. Ia mengatakan kepada Mehdi Hasan: “Saya harap pager Anda tidak meledak."
Hasan, pendiri Zeteo News, terkejut dan bertanya: “Apakah kamu baru saja mengatakan saya harus mati?”
Ancaman pembunuhan ini muncul ketika Mehdi menegaskan dirinya mendukung rakyat Palestina dalam genosida Israel. Setelah menuding Mehdi sebagai Hamas, Girdusky langsung melontarkan ancaman itu.
CNN merespons dengan cepat, mengeluarkan pernyataan melalui pembawa berita Abby Phillip, menekankan bahwa jaringan tersebut tidak memberikan toleransi terhadap rasisme dan kefanatikan.
“Kami bertujuan untuk mendorong percakapan dan perdebatan yang bijaksana… Tapi kami tidak akan membiarkan para tamu direndahkan atau melanggar batas kesopanan,” kata Variety mengutip CNN, menambahkan bahwa Girdusky tidak lagi diterima di jaringan tersebut.
Phillip, yang mengusir Girdusky dari acara tersebut saat jeda iklan, berkomentar: “Kami ingin orang-orang yang tidak setuju satu sama lain untuk berbicara… Namun ketika Anda melewati batas kurangnya kesopanan, hal itu tidak akan terjadi di sini.”
Menanggapi keputusan CNN, Girdusky mengkritik jaringan di X, menuduhnya menerapkan standar ganda dan mengatakan: “Anda dapat tetap berada di CNN jika Anda secara salah menyebut setiap anggota Partai Republik sebagai Nazi dan telah mengambil uang dari media yang didanai Qatar.”
“Rupanya Anda tidak bisa tampil di CNN jika Anda membuat lelucon. Saya senang Amerika bisa melihat apa yang diperjuangkan CNN,” tambahnya.
Jaringan televisi CNN sendiri menuai kritik menyusul laporannya yang sangat pro-Israel dalam genosida di Gaza.
Abby Phillip, presenter acara CNN Newsnight with Abby Phillip, menuai kemarahan netizen setelah ikut menyebarkan kebohongan soal pemenggalan bayi Israel oleh Hamas setelah serangan 7 Oktober. Phillip tidak pernah meminta maaf atas unggahan itu.
Pilihan Editor: Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS
ANADOLU