Tentara Israel Lagi-lagi Tewas di Gaza Lawan Hamas
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 30 Oktober 2024 09:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengonfirmasi pada Selasa bahwa empat tentara tewas dalam pertempuran di Gaza utara, dengan satu perwira terluka parah. Secara terpisah, militer mengatakan seorang prajurit lainnya tewas akibat luka yang diderita dalam pertempuran di Lebanon selatan. Jumlah total prajurit Israel yang tewas sejak Oktober 2023 menjadi 777.
Menurut laporan Anadolu Agency, sebuah pernyataan militer mengatakan keempat tentara Israel itu dari Unit Multidomain elit angkatan darat, tewas dalam pertempuran di Gaza utara. Tak ada keterangan penyebab kematian para tentara itu.
Menurut angka militer, setidaknya 777 tentara tewas dan sekitar 5.100 lainnya terluka sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023. Namun, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan pada hari Senin bahwa 890 tentara telah tewas dan 11.000 lainnya terluka sejak tahun lalu. Lapid memperingatkan bahwa korban militer akan terus meningkat di tengah serangan mematikan Israel di Gaza dan Lebanon.
Tentara Israel terus melancarkan serangan mematikan di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah Hamas kemabli menguat di wilayah yang terkepung tersebut. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah Gaza dan menggusur paksa penduduknya.
Lebih dari 1.000 orang telah tewas di Gaza utara sejak serangan dimulai, menurut Dinas Pertahanan Sipil Palestina.
Serangan itu adalah episode terbaru dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu. Israel tak mempedulikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 43.000 orang tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 101.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Ketika konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, lebih dari 2.700 orang telah tewas dan lebih dari 12.500 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR
Pilihan editor: Prabowo Bertemu Putin, Dubes Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia
**