Israel Ancam Naim Qassem Hizbullah Pengganti Nasrallah: Tidak Akan Lama

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Oktober 2024 10:31 WIB

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah menunjuk Naim Qassem sebagai pemimpin baru pada Selasa, 29 Oktober 2024. Qassem menggantikan Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah.

Israel mengatakan Naim Qassam hanya akan menjabat pemimpin Hizbullah untuk sementara. Ancaman ini diungkapkan setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah sebelumnya Hassan Nasrallah di Beirut lebih dari sebulan yang lalu.

"Penunjukan sementara. Tidak lama," tulis Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di X dengan foto Qassem.

Sebelumnya, Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa Dewan Syura telah memilih Qassem, 71, sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan untuk memilih sekretaris jenderal. Qassem ditunjuk sebagai wakil kepala Hizbullah pada tahun 1991 oleh sekretaris jenderal kelompok bersenjata saat itu, Abbas al-Musawi, yang tewas akibat serangan helikopter Israel pada tahun berikutnya.

Naim Qassem tetap memegang perannya saat Nasrallah menjadi pemimpin. Ia telah lama menjadi salah satu juru bicara utama Hizbullah dan sering melakukan wawancara dengan media asing, termasuk saat permusuhan lintas perbatasan dengan Israel berkecamuk selama setahun terakhir.

Advertising
Advertising

Hassan Nasrallah tewas pada 27 September dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh. Tokoh senior Hizbullah lain yang tewas dalam serangan itu adalah Hashem Safieddine. Ia sebelumnya dianggap sebagai penerus Nasrallah.

Sejak terbunuhnya Nasrallah, Qassem telah memberikan pidato di televisi sebanyak tiga kali, termasuk satu pidato pada tanggal 8 Oktober 2024. Dia mengatakan Hizbullah mendukung upaya untuk mencapai gencatan senjata bagi Lebanon.

Banyak orang di Lebanon menganggap ia tidak memiliki karisma dan kewibawaan seperti Hassan Nasrallah.

Dalam akun resmi berbahasa Arabnya di X, pemerintah Israel mengatakan, "Masa jabatannya dalam posisi ini mungkin menjadi yang terpendek dalam sejarah organisasi teroris ini jika ia mengikuti jejak pendahulunya Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine. Tidak ada solusi di Lebanon kecuali membubarkan organisasi ini sebagai kekuatan militer," tulis pemerintah Israel.

REUTERS

Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Ingin Normalisasi Hubungan dengan Lebih Banyak Negara Arab

Berita terkait

Profil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem, Baru Terpilih Diancam Israel

33 menit lalu

Profil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem, Baru Terpilih Diancam Israel

Pemimpin Hizbullah yang baru, Naim Qassem sudah diancam Israel. Seperti apa sosoknya?

Baca Selengkapnya

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

1 jam lalu

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan penarikan diri dari kontrak dengan perusahaan Israel tentang pembelian senjata

Baca Selengkapnya

Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?

3 jam lalu

Israel Hancurkan Semua Sistem Rudal S-300, Iran dalam Bahaya?

Israel menggempur sasaran militer Iran dan menghancurkan rudal S-300 andalan negara ini.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Lagi-lagi Tewas di Gaza Lawan Hamas

5 jam lalu

Tentara Israel Lagi-lagi Tewas di Gaza Lawan Hamas

Militer Israel menyatakan lima tentaranya tewas kemarin di Gaza utara dan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Swiss Prihatin atas Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

7 jam lalu

Swiss Prihatin atas Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Swiss menyampaikan keprihatinan atas larangan Israel terhadap operasi UNRWA.

Baca Selengkapnya

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

8 jam lalu

ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Israel Bom Gedung Lima Lantai di Gaza, 94 Pengungsi Palestina Tewas

10 jam lalu

Israel Bom Gedung Lima Lantai di Gaza, 94 Pengungsi Palestina Tewas

Sedikitnya 94 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya hilang setelah serangan Israel menghantam sebuah gedung permukiman lima lantai di Gaza

Baca Selengkapnya

Spanyol Batalkan Pembelian Amunisi untuk Polisi dari Perusahaan Israel

11 jam lalu

Spanyol Batalkan Pembelian Amunisi untuk Polisi dari Perusahaan Israel

Spanyol meneguhkan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan membatalkan pembelian amunisi dari Israel.

Baca Selengkapnya

Baru Ditunjuk Jadi Sekjen Hizbullah, Naim Qassem Sudah Dapat Ancaman Kematian dari Israel

13 jam lalu

Baru Ditunjuk Jadi Sekjen Hizbullah, Naim Qassem Sudah Dapat Ancaman Kematian dari Israel

Sebulan setelah kematian Hassan Nasrallah, Hizbullah menunjuk pemimpin baru, yaitu Naim Qassem.

Baca Selengkapnya