Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru Ditunjuk Jadi Sekjen Hizbullah, Naim Qassem Sudah Dapat Ancaman Kematian dari Israel

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebulan setelah kematian Hassan Nasrallah, Hizbullah menunjuk pemimpin baru, yaitu Naim Qassem. Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa Dewan Syura telah memilih Qassem, 71 tahun, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan untuk memilih sekretaris jenderal.

Kedudukan sebagai pemimpin Hizbullah membawa konsekuensi berat bagi Qassem. Bukan hanya karena ia harus memimpin sebuah organisasi yang memiliki musuh terkuat di dunia, yaitu Israel dan para sekutunya, tetapi juga ia akan menjadi target pembunuhan.

Israel menjadikan para pemimpin Hizbullah sebagai target pembunuhan untuk memenuhi ambisi mereka melenyapkan organisasi perlawanan tersebut. Sepupu Nasrallah, Hashem Safieddine, sebelumnya dianggap sebagai favorit untuk mengambil alih kepemimpinan Hizbullah yang terkait dengan Iran, dibunuh bahkan sebelum ia ditunjuk.

Akun X resmi pemerintah Israel berbahasa Arab memposting, "Masa jabatannya di posisi ini mungkin akan menjadi yang terpendek dalam sejarah organisasi teroris ini jika dia mengikuti jejak pendahulunya Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine."

"Tidak ada solusi di Lebanon kecuali membubarkan organisasi ini sebagai sebuah kekuatan militer," tulisnya, seperti dikutip Al Jazeera.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, juga tak ketinggalan menebar ancaman di X. Dalam Bahasa Inggris, ia menggambarkan Naim Qassem sebagai kepala Hizbullah yang baru sebagai "Penunjukan sementara. Tidak untuk waktu yang lama."

"Hitung mundur telah dimulai," tulis Gallant dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada kekosongan kepemimpinan Hizbullah

Ali Rizk, seorang analis keamanan dan politik yang berbasis di Beirut, mengatakan bahwa keputusan untuk menunjuk Naim Qassem sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah menunjukkan bahwa kelompok bersenjata tersebut sedang membangun kembali setelah pembunuhan beberapa pemimpin puncaknya.

"Hal ini akan berdampak pada peningkatan moral para pendukung Hizbullah. Ini juga akan menjadi pesan kepada musuh-musuh Hizbullah bahwa tidak ada kekosongan kepemimpinan dan semuanya berjalan dengan lancar dan Hizbullah sedang membangun kembali. Jadi saya pikir ada berbagai pesan yang disampaikan," kata Rizk kepada Al Jazeera.

Hizbullah harus memilih wajah yang terkenal dan dikenal untuk mengambil alih posisi dari Hassan Nasrallah, yang terbunuh dalam serangan Israel pada September.

"Satu-satunya wajah yang tersisa, secara relatif, adalah Syekh Naim Qassem. Jadi saya pikir apa yang kita miliki sekarang adalah pilihan seorang pemimpin dari penjaga lama untuk memberikan ruang bagi generasi baru untuk muncul dan wajah-wajah baru. Saya rasa tidak mungkin Hizbullah memilih sosok yang tidak dikenal saat ini," jelas Rizk.

Pilihan Editor: Hizbullah Pilih Naim Qassem sebagai Pemimpin, Apakah Ia Akan Jadi Target Israel Berikutnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

1 jam lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
ICC Tunda 5 Bulan untuk Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu, Standar Ganda?

ICC menghadapi tuduhan kemunafikan karena menunda permintaan surat penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menhan Yoav Gallant


Austria: 8 Tentara UNIFIL di Lebanon Terluka dalam Serangan Roket

7 jam lalu

Tentara Lebanon berdiri di dekat kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan, 29 Oktober 2024. REUTERS/Karamallah Daher
Austria: 8 Tentara UNIFIL di Lebanon Terluka dalam Serangan Roket

Delapan tentara yang tergabung dalam UNIFIL mengalami luka ringan akibat serangan roket di markas besar pasukan itu di Naqoura, Lebanon.


Hizbullah Pilih Naim Qassem sebagai Pemimpin, Apakah Ia Akan Jadi Target Israel Berikutnya?

14 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem. (Reuters)
Hizbullah Pilih Naim Qassem sebagai Pemimpin, Apakah Ia Akan Jadi Target Israel Berikutnya?

Akun X resmi pemerintah Israel berbahasa Arab telah mengancam masa jabatan Naim Qassem akan menjadi yang terpendek dalam sejarah Hizbullah.


Ketika PM Benjamin Netanyahu Sembunyi di Bunker Setelah Israel Serang Iran

16 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ketika PM Benjamin Netanyahu Sembunyi di Bunker Setelah Israel Serang Iran

Netanyahu dilaporkan bersembunyi di bunker khusus usai melancarkan serangan ke Iran. Ia dilaporkan bersembunyi bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant


Top 3 Dunia : Ali Khamenei Tak Mau Iran Disepelekan Israel

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Top 3 Dunia : Ali Khamenei Tak Mau Iran Disepelekan Israel

Urutan pertama top 3 dunia pada 28 Oktober 2024, dengan pembaca tertinggi adalah berita gertakan Ali Khamenei terhadap serangan Israel ke Iran.


Diserang drone Hizbullah, Netanyahu Minta Anggaran untuk Tingkatkan Keamanan Rumahnya

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Diserang drone Hizbullah, Netanyahu Minta Anggaran untuk Tingkatkan Keamanan Rumahnya

Sebuah drone Hizbullah menghantam rumah Netanyahu sehingga kantor perdana Menteri meminta tambahan anggaran untuk peningkatan keamanan.


Media Israel: Rumah Netanyahu Hasil Rampasan dari Warga Palestina

1 hari lalu

Tentara Komando Front Dalam Negeri Israel berjalan di jalan di Caesarea, Israel, 19 Oktober 2024 setelah serangan pesawat nirawak dari Lebanon ke Israel di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel. REUTERS/Rami Shlush
Media Israel: Rumah Netanyahu Hasil Rampasan dari Warga Palestina

Serangan drone Hizbullah ke rumah peristirahatan Netanyahu di Caesarea membuat media Israel menyoroti sejarah rumah-rumah sang perdana menteri.


Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

1 hari lalu

Diduga Digunakan Israel dalam Penyerangan, Apa itu Bom Fosfor Putih?
Palestina Serahkan Bukti Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel ke ICC

Penggunaan fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza telah didokumentasikan, dan buktinya telah diserahkan oleh Palestina ke ICC


Ali Khamenei: Serangan Israel Tak Boleh Dianggap Remeh

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Ali Khamenei: Serangan Israel Tak Boleh Dianggap Remeh

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan reaksi pertamanya menyusul serangan udara Israel terhadap lokasi militer Iran


Media: AS Siap Selamatkan Pilot-pilot Israel selama Serangan atas Iran

2 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Media: AS Siap Selamatkan Pilot-pilot Israel selama Serangan atas Iran

AS menyiagakan armada jet tempurnya untuk menyelamatkan pilot-pilot Israel jika serangan terhadap Iran berjalan tidak sesuai rencana.