Dubes Rusia Sebut Latihan Gabungan Orruda di Surabaya Jadi Kerja Sama Militer Penting Indonesia-Rusia
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 28 Oktober 2024 19:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menilai latihan bersama atau Latma Orruda antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia di Koarmada II Surabaya pada 4-8 November mendatang adalah momen penting. Orruda merupakan kombinasi dari simbol nasional antara Rusia dan Indonesia, yakni Orel yang menyimbolkan Elang Rusia dan Garuda sebagai simbol dari Indonesia.
Tolchenov menyebut Latma Orruda merupakan bentuk kerja sama militer Indonesia-Rusia. Dia mengatakan latihan gabungan ini juga menjadi wadah untuk berbagi di bidang pertahanan.
"Kami akan memperkenalkan potensi pertahanan satu sama lain demi menemukan cara-cara yang mungkin dapat dilakukan secara bersama di masa depan," ujar Tolchenov saat konferensi pers di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Tolchenov menegaskan latihan gabungan Indonesia-Rusia ini tidak ditujukan untuk melawan siapa pun, tetapi justru menggali potensi militer masing-masing negara. "Perlu dicatat, ini bukan kerja sama melawan siapa pun," tuturnya.
Rombongan kapal dari Armada Pasifik Rusia akan menjalin kunjungan persahabatan ke pelabuhan Surabaya. Tolchenov menyebut ada tiga korvet modern yang akan tiba di Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali mengatakan pada Jumat, 25 Oktober 2024, latma ini akan menjadi latihan perdana kolaborasi antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia. Latma Orruda 2024 merupakan agenda bilateral antara TNI dan Angkatan Laut Rusia. Ali mengungkapkan, agenda latihan bersama ini hasil kesepakatan kedua belah pihak saat pertemuan Navy to Navy Talks pada 2018. Nantinya, ujar Ali, latihan ini mengedepankan operasi militer perang yang dibagi menjadi dua fase. "Harbor phase dan sea phase.".
Dalam latihan bersama ini, TNI AL akan mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan atau alutsista, di antaranya KRI I Gusti Ngurah Rai-322, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE. Angkatan Laut Rusia dalam latihan ini bakal menurunkan beberapa kapal perang Corvet Class, seperti RF Soversheny, RF Gromky, dan RF Aldar Tsydenzhapov. Rusia juga mengerahkan medium tanker ship, helikopter KA-27, dan Tug Salvage Al atau dalam latihan bersama di Surabaya pada November mendatang.
Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Korea Selatan Jajaki Pasar Halal Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini