Sekjen PBB Kaget dengan Kondisi Terkini di Gaza Utara yang Memburuk

Senin, 28 Oktober 2024 16:00 WIB

Seorang pria Palestina berjalan melewati reruntuhan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan, di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres terkejut atas meningkatkan angka kematian, cedera, dan kehancuran yang mengerikan di Gaza utara. Dalam pernyataan pada Minggu, 27 Oktober 2024, Guterres mengkritik otoritas Israel karena terus menolak masuknya pengiriman bantuan kemanusiaan dengan beberapa pengecualian.

Juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, menyebut bahwa Guterres memperingatkan kondisi warga sipil Palestina yang terjebak di wilayah tersebut menjadi tidak dapat dipertahankan karena operasi militer Israel di Gaza Utara. PBB menekankan situasi sudah kritis di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun, di mana warga sipil terjebak di bawah reruntuhan tanpa akses ke perawatan medis, makanan, atau tempat tinggal yang penting. Otoritas Israel terus menolak pengiriman bantuan kemanusiaan dengan beberapa pengecualian.

Guterres juga menyebut hal lain yang menjadi perhatian khusus PBB adalah penundaan kampanye imunisasi polio yang berpotensi membahayakan ribuan anak. Dia menyebut penundaan pemberian vaksinasi polio sangat memprihatinkan.

Lebih lanjut, Guterres menekankan perang Gaza dilancarkan dengan sedikit perhatian pada hukum kemanusiaan internasional. Dia menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan tanpa syarat semua sandera, dan akuntabilitas atas nama kemanusiaan. Guterres juga menegaskan kebutuhan mendesak untuk melindungi relawan kemanusiaan dan responden di wilayah tersebut, yang pekerjaan vitalnya harus difasilitasi dan dilindungi.

Tentara Israel terus melancarkan serangan yang menghancurkan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Advertising
Advertising

Menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 43 ribu orang telah tewas sejak serangan 7 Oktober 2023, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 100 ribu lainnya luka-luka.

Serangan Israel telah menimbulkan arus pengungsi pada hampir seluruh penduduk wilayah tersebut. Di tengah blokade yang sedang berlangsung, warga setempat juga mengalami kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Korea Selatan Jajaki Pasar Halal Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

57 menit lalu

21 Warga Ukraina Luka-luka Akibat Serangan Udara Rusia

Sebanyak 21 warga Ukraina luka-luka akibat serangan Rusia. Serangan itu menyasar dua kota, yakni Kharkiv dan Chuhuiv

Baca Selengkapnya

PBB dan Uni Eropa Kompak Minta Serangan Israel terhadap Iran Dihentikan

6 jam lalu

PBB dan Uni Eropa Kompak Minta Serangan Israel terhadap Iran Dihentikan

PBB dan Uni Eropa merespons serangan Israel terhadap Iran. Kedua pihak bertikai diminta menghentikan aksi militernya.

Baca Selengkapnya

Iran: Serangan Israel ke Teheran Melanggar Hukum Internasional

10 jam lalu

Iran: Serangan Israel ke Teheran Melanggar Hukum Internasional

Serangan israel itu disebut sebagai pelanggaran jelas terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

Baca Selengkapnya

Israel Bantai Lebih dari 1.000 Warga Palestina di Gaza Utara dalam Tiga Pekan

11 jam lalu

Israel Bantai Lebih dari 1.000 Warga Palestina di Gaza Utara dalam Tiga Pekan

Pasukan Israel telah membunuh lebih dari 1.000 warga Palestina di Gaza utara selama hampir tiga pekan terakhir

Baca Selengkapnya

Respons Negara-negara Asia Atas Serangan Israel ke Iran

11 jam lalu

Respons Negara-negara Asia Atas Serangan Israel ke Iran

Kemenlu Malaysia mengatakan serangan Israel atas kedaulatan sebuah negara, Iran, adalah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional.

Baca Selengkapnya

Media: AS Siap Selamatkan Pilot-pilot Israel selama Serangan atas Iran

18 jam lalu

Media: AS Siap Selamatkan Pilot-pilot Israel selama Serangan atas Iran

AS menyiagakan armada jet tempurnya untuk menyelamatkan pilot-pilot Israel jika serangan terhadap Iran berjalan tidak sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

1 hari lalu

Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

Kehidupan kembali ke ritme normal dalam beberapa jam setelah serangan israel, tetapi warga Iran tetap merasa was-was tetap ada.

Baca Selengkapnya

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

1 hari lalu

WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

KBRI di Tehran telah menjalin komunikasi dengan WNI untuk memantau kondisi mereka. KBRI menyebut semua WNI di Iran selamat.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

1 hari lalu

Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Iran. Kementerian Luar Negeri menyebut serangan itu hanya memperluas konflik

Baca Selengkapnya