Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

Jumat, 25 Oktober 2024 05:51 WIB

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Luar Negeri RI Sugiono, untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT BRICS Plus di Kaza, Rusia pada 23-24 Oktober 2024.

Kunjungan Sugiono ke Rusia ini merupakan kunjungan resmi perdananya usai dilantik sebagai menteri luar negeri RI pada Senin, 21 Oktober 2024. Dilansir dari Antara, dalam pertemuan itu, Menlu Sugiono akan menyuarakan pesan perdamaian dan solidaritas antara negara-negara berkembang.

“Dalam KTT BRICS Plus, Indonesia akan menyuarakan pesan penting perdamaian serta menyerukan pentingnya negara-negara berkembang dan negara-negara Selatan (Global South) untuk bersatu, meningkatkan solidaritas, serta memainkan peran pentingnya dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurut Kemlu, kehadiran Menteri Luar Negeri Sugiono dalam agenda itu menegaskan komitmen Indonesia berperan aktif di kancah internasional dan memperkuat hubungan dengan semua negara, termasuk negara anggota BRICS. Terlebih pula, anggota-anggota BRICS yang awalnya terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, telah bertambah dengan bergabungnya negara baru seperti Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, dan Ethiopia.

Sementara itu, kehadiran Indonesia dalam KTT BRICS adalah untuk memenuhi undangan Rusia sebagai pemegang Presidensi BRICS tahun ini. Indonesia juga sudah beberapa kali diundang untuk mengikuti agenda KTT BRICS selama beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Selain negara-negara anggota BRICS, Rusia juga telah mengundang negara-negara non anggota BRICS serta sejumlah organisasi internasional, seperti Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

Untuk diketahui, BRICS adalah suatu forum kerja sama yang dibentuk Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan untuk membahas isu-isu global terkini. Pada awal 2024, sejumlah negara lain yakni UAE, Iran, Mesir, Ethiopia telah bergabung menjadikan keanggotaannya kini sembilan negara.

KTT BRICS dengan negara-negara berkembang mengusung tema “BRICS and Global South: Joint Building of a Better World”. Presidensi Rusia telah mengundang negara-negara anggota BRICS, negara-negara non-anggota BRICS, dan organisasi internasional seperti Commonwealth of Independent States (CIS), Shanghai Cooperation Organization (SCO), dan Eurasian Economic Comission (EEC).

Lebih lanjut, KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, ini akan dihadiri perwakilan 32 negara, 24 di antaranya diwakili oleh kepala negara, sementara delapan lainnya mengirim pejabat tinggi. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga dilaporkan menerima undangan Rusia menghadiri konferensi tersebut.

Selain menghadiri KTT BRICS Plus, Menlu Sugiono dijadwalkan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat untuk membahas isu bilateral, regional, maupun global. Menlu Sugiono berangkat ke Rusia bersama Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat dan anggota delegasi lainnya.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I DEWI RINA CAHYANI | ANTARA

Pilihan Editor: Menlu Sugiono Bukan dari Diplomat, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Berita terkait

Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

21 menit lalu

Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

Rusia memastikan akan memberikan tindakan yang sama pada negara-negara Barat yang menggunakan dana cadangan bank sentral Rusia di luar negeri

Baca Selengkapnya

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

1 jam lalu

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.

Baca Selengkapnya

BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

1 jam lalu

BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

Kelompok ekonomi BRICS menyerukan deklarasi bersama yang menegaskan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

1 jam lalu

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto membuka retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer. Ini materi-materinya.

Baca Selengkapnya

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

1 jam lalu

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken

Baca Selengkapnya

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

2 jam lalu

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

2 jam lalu

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

Baris-berbaris kabinet di Akmil Magelang, kata Presiden Prabowo, untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

2 jam lalu

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

Usai pecah Kementerian PUPR, Prabowo Subianto melantik Dody Hanggodo sebagai menteri Pekerjaan Umum dan Maruarar Sirait sebagai menteri Perumahan.

Baca Selengkapnya

Sritex Pailit, Asosiasi Berharap Pemerintahan Prabowo Lakukan Banyak Skema Perlindungan Industri Tekstil

2 jam lalu

Sritex Pailit, Asosiasi Berharap Pemerintahan Prabowo Lakukan Banyak Skema Perlindungan Industri Tekstil

Sritex, salah satu perusahaan tekstil legendaris Indonesia.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ikut Baris Berbaris sebelum Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang: Seger

2 jam lalu

Zulhas Ikut Baris Berbaris sebelum Pembekalan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang: Seger

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengikuti baris berbaris di retret kabinet Prabowo. Ini kesannya.

Baca Selengkapnya