Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

Reporter

Rizki Dewi Ayu

Editor

Laili Ira

Kamis, 24 Oktober 2024 15:12 WIB

Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah (kanan) di Jeddah, Arab Saudi, pada 15 September 2024. (ANTARA/HO-Kemenag RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Timur Tengah adalah istilah yang sering muncul dalam berita dan percakapan sehari-hari. Kawasan Timur Tengah merujuk pada wilayah geografis yang terletak di persimpangan antara Asia, Eropa, dan Afrika.

Kawasan Timur Tengah ini terdiri dari sejumlah negara. Namun, masih banyak yang belum tahu kenapa kawasan ini dinamakan Timur Tengah. Lantas, kenapa kawasan ini disebut kawasan Timur Tengah? Berikut penjelasannya.

Asal Usul Nama Timur Tengah

Melansir World Atlas, istilah Timur Tengah dicetuskan oleh Kantor British India pada tahun 1850-an. Istilah ini dipopulerkan oleh Alfred Thayer Mahan, seorang ahli strategi angkatan laut Amerika yang merujuk pada wilayah antara Arabia dan India pada tahun 1902.

Mahan mendefinisikan Timur Tengah sebagai wilayah di sekitar Teluk Persia. Kemudian Sir Ignatius Valentine Chirol memperluas definisi ini untuk mencakup wilayah Asia yang wilayahnya meluas hingga ke India.

Mengutip Teach Mideast, istilah Timur Tengah pertama kali digunakan untuk membedakan wilayah di sebelah timur Timur Dekat—termasuk Balkan dan Kekaisaran Ottoman—dari wilayah di sebelah barat India. Istilah ini juga mencakup negara-negara seperti Afghanistan dan Persia.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, istilah Timur Jauh mengacu pada negara-negara di Asia Timur, seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea. Perlu dicatat bahwa istilah ini berasal dari pandangan Eropa karena wilayah ini dianggap berada di sebelah timur dari perspektif Eropa Barat, tetapi tidak dari sudut pandang Tiongkok, Rusia, atau Afrika.

Saat ini, istilah Timur Dekat dianggap sama dengan Timur Tengah. Akan tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaannya. Timur Tengah lebih umum digunakan, sementara itu dalam konteks arkeologi istilah Timur Dekat masih lebih sering dipakai.

Sejarah Kawasan Timur Tengah

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Timur Tengah dulunya disebut Timur Dekat pada zaman pertengahan. Daerah ini menjadi tempat lahirnya berbagai peradaban besar, seperti Mesopotamia, Mesir Kuno, Het, Yunani, Levant, Persia, dan Jazirah Arab.

Pada masa lampau, Timur Dekat dikuasai oleh sejumlah kekaisaran, termasuk Kekaisaran Neo-Asyur, Akhemeniyah, Makedonia, Iran, Romawi, dan Bizantium. Di abad ke-7, Kekhalifahan Islam mulai melakukan penaklukan di kawasan ini.

Kekaisaran Ottoman, yang sempat menguasai wilayah tersebut, akhirnya dikalahkan oleh Inggris setelah Perang Dunia Pertama. Setelah perang, Prancis dan Inggris membagi pengaruhnya di Timur Tengah, membentuk batas-batas wilayah yang masih berlaku hingga saat ini.

Menjelang akhir tahun 1960-an, negara-negara di kawasan tersebut mulai meraih kemerdekaan dan membangun identitas di panggung global. Kini, wilayah ini memiliki arti penting secara ekonomi berkat cadangan minyak yang melimpah.

Daftar Negara Timur Tengah

Total ada 17 negara yang sering disebut termasuk wilayah Timur Tengah. Negara-negara yang tergolong bagian dari kawasan ini adalah sebagai berikut:

  1. Irak
  2. Iran
  3. Siprus
  4. Oman
  5. Mesir
  6. Bahrain
  7. Turki
  8. Uni Emirat Arab
  9. Qatar
  10. Palestina
  11. Yaman
  12. Arab Saudi
  13. Lebanon
  14. Israel
  15. Suriah
  16. Kuwait
  17. Yordania.

Meski begitu, beberapa negara lain juga sering ditambahkan dalam definisi Timur Tengah seperti Azerbaijan, Georgia, dan Armenia. Negara-negara lain juga kerap dikutip dalam urusan Timur Tengah seperti Pakistan, Afghanistan, Maroko, Tunisia, dan Aljazair.

Pilihan Editor: Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

Berita terkait

Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

8 jam lalu

Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

Adaptasi terbaru dari drama populer Queen of Tears akan dibuat versi Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 jam lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri UEA di Solo Tiga Hari Setelah Lengser

23 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menteri UEA di Solo Tiga Hari Setelah Lengser

Menteri Toleransi UEA berkunjung ke rumah Jokowi hari ini. Apa yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Profil Negara Bahrain yang Tolak Main dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Indonesia

1 hari lalu

Profil Negara Bahrain yang Tolak Main dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Indonesia

Bahrain merupakan negara kecil di Arab yang merdeka pada 1971. Banyak sisa sejarah yang menjadi tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

1 hari lalu

King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

King Abdullah University dikenal memiliki dana abadi terbesar kedua di dunia. Kampus di Arab Saudi itu membuka beasiswa S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

1 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

2 hari lalu

Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

Pengamat menyebut permasalahan di Timur Tengah dan Asia-Pasifik harus segera menjadi perhatian Menlu Sugiono.

Baca Selengkapnya

Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

2 hari lalu

Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

2 hari lalu

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

3 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya