AS Mengaku Punya Bukti Korea Utara Kirim 3.000 Tentara Bela Rusia di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Oktober 2024 10:31 WIB

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengatakan Korea Utara telah mengirim 3.000 tentara ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina. AS pertama kalinya mengklaim mereka memiliki bukti tentang keterlibatan Korea Utara di perang Rusia Ukraina.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, saat berbicara di Roma, mengatakan kehadiran tentara Korea Utara di Ukraina seperti yang dituduhkan oleh Kyiv adalah sangat serius. Namun ia mengatakan masih harus dilihat apa yang akan dilakukan di sana.

"Ada bukti bahwa pasukan Korea Utara berada di Rusia," kata Austin kepada wartawan.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pada Rabu, 23 Oktober 2024 bahwa Amerika Serikat meyakini setidaknya 3.000 tentara Korea Utara sedang menjalani pelatihan di tiga pangkalan militer di Rusia timur. AS memastikan tentara Korea Utara diangkut dengan kapal pada awal hingga pertengahan Oktober dari wilayah Wonsan Korea Utara ke kota Vladivostok di Rusia timur. Dari sana mereka lalu dibawa ke tiga lokasi pelatihan militer di Rusia timur.

"Jika mereka benar-benar dikerahkan untuk melawan Ukraina, mereka adalah sasaran yang sah," katanya. "Mereka adalah sasaran yang sah dan militer Ukraina akan membela diri terhadap tentara Korea Utara dengan cara yang sama seperti mereka membela diri terhadap tentara Rusia."

Di Seoul, anggota parlemen Korea Selatan mengatakan bahwa Pyongyang telah berjanji untuk menyediakan sekitar 10.000 tentara. Mereka akan dikerahkan hingga Desember, menurut anggota parlemen tersebut kepada wartawan setelah diberi pengarahan oleh badan intelijen nasional Korea Selatan.

Advertising
Advertising

"Tanda-tanda pasukan yang dilatih di dalam Korea Utara terdeteksi pada bulan September dan Oktober," kata Park Sun-won, anggota komite intelijen parlemen, setelah pengarahan tersebut.

Amerika Serikat mengatakan dugaan pengerahan tentara Korea Utara dapat menjadi bukti lebih lanjut bahwa militer Rusia mengalami masalah dengan sumber daya manusia. Kremlin telah membantah adanya tentara Korea Utara di perang Ukraina.
Rusia dan Korea Utara juga membantah adanya transfer senjata.

REUTERS

Pilihan editor: Sugiono Rapat dengan Presiden New Development Bank di KTT BRICS Plus

Berita terkait

74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

3 jam lalu

74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

Hingga saat ini, belum ada perjanjian damai antara Korea Utara dan Selatan, hanya ada gencatan senjata yang rentan dilanggar.

Baca Selengkapnya

Harapan Vladimir Putin di KTT BRICS

19 jam lalu

Harapan Vladimir Putin di KTT BRICS

KTT BRICS tahun ini bertujuan menawarkan sebuah visi baru global multilateralisme

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Lagi-lagi Periksa Pangkalan Rudal dan Senjata Balistik

22 jam lalu

Kim Jong Un Lagi-lagi Periksa Pangkalan Rudal dan Senjata Balistik

Kim Jong Un memeriksa pangkalan rudal setelah ramai soal tentara Korea Utara yang membantu Rusia di perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

23 jam lalu

Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

Xi Jinping dan Putin menjalin sebuah "persahabatan tanpa batas" di tengah-tengah pengaruh AS di dunia.

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Korea Utara Siapkan 2 Brigade untuk Dukung Invasi Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Zelensky Klaim Korea Utara Siapkan 2 Brigade untuk Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Zelensky pada Selasa malam mengklaim bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan dua brigade militer untuk mendukung upaya perang Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menlu Sugiono Diutus Prabowo ke KTT BRICS, Bawa Agenda Ini

1 hari lalu

Menlu Sugiono Diutus Prabowo ke KTT BRICS, Bawa Agenda Ini

Menlu Sugiono bertolak ke KTT BRICS di Kazan, Rusia, sebagai tugas pertamanya.

Baca Selengkapnya

Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

1 hari lalu

Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral sebelum memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

1 hari lalu

Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

Jaksa Agung Ukraina mundur di tengah laporan beberapa pejabat pemerintah memperoleh dokumen yang menyatakan disabilitas palsu untuk menghindari wamil

Baca Selengkapnya

Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

1 hari lalu

Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

Sugiono pada Selasa, 22 Oktober 2024, bertolak ke Kazan, Rusia, untuk memenuhi undangan KTT BRICS Plus 2024. Ini adalah tugas pertamanya sebagai menlu

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Kunjungan Kerja ke Ukraina Kucurkan Lagi Bantuan Militer

1 hari lalu

Lloyd Austin Kunjungan Kerja ke Ukraina Kucurkan Lagi Bantuan Militer

Lloyd Austin kunjungan kerja ke Kyev, Ukraina, tanpa gembar-gembor.

Baca Selengkapnya