Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 19:15 WIB

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno saat ditemui di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta -Arif Havas Oegroseno mengungkap cerita di balik penunjukan dirinya sebagai wakil menteri luar negeri (wamenlu) oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa tawaran kursi wamenlu dia peroleh pada Sabtu, 19 Oktober 2024 atau sehari sebelum pelantikan Prabowo.

"Hari Sabtu pagi, jam 10.00," kata Havas saat ditemui wartawan di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat pada Senin malam, 21 Oktober 2024.

Kabar soal posisi menteri dalam kabinet Prabowo itu Havas peroleh saat dia sedang bertugas di Berlin selaku Duta Besar Indonesia untuk Jerman. Dia segera kembali ke Tanah Air usai menerima tawaran tersebut.

"Iya langsung dari Berlin (ke Jakarta). Dari Berlin itu hari Minggu pagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Havas berkelakar bahwa dirinya sempat kaget saat mendengar tawaran kursi wamenlu dari Prabowo.

Advertising
Advertising

"Kaget kok. Ya lagi nyetir di highway, kaget," ucap Havas sambil tertawa.

Adapun Havas ditugaskan Prabowo untuk mendampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono bersama dua wamenlu lain, yakni Arrmanatha Christiawan Nasir dan Anis Matta.

Saat ditanya soal pembagian tugas, Havas mengaku belum ada pembahasan yang rinci. "Detailnya belum. Nantilah," tuturnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menunjuk Arif Havas Oegroseno untuk menjabat sebagai wamenlu dalam Kabinet Merah Putih. "Arif Havas Oegroseno, wakil menteri luar negeri. Saat ini masih di perjalanan," kata Prabowo saat membacakan daftar menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Minggu, 20 Oktober 2024.

Havas lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 12 Maret 1963. Dia merupakan diplomat karier di Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Sebelum ditugaskan menjadi wamenlu, Havas menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jerman.

Havas memiliki latar belakang di dunia hukum. Dia kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1986 dan melanjutkan studi S2 hingga memperoleh gelar Master of Law dari Harvard Law School pada 1991-1992.

Pilihan Editor: Sosok Arif Havas Oegroseno yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenlu

Berita terkait

Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

2 jam lalu

Sugiono Bertolak ke Rusia Hadiri KTT BRICS Plus 2024

Sugiono pada Selasa, 22 Oktober 2024, bertolak ke Kazan, Rusia, untuk memenuhi undangan KTT BRICS Plus 2024. Ini adalah tugas pertamanya sebagai menlu

Baca Selengkapnya

Jadi Wamenlu, Anis Matta Fokus Soal Palestina Merdeka

4 jam lalu

Jadi Wamenlu, Anis Matta Fokus Soal Palestina Merdeka

Anis Matta mengatakan tugasnya sebagai wamenlu akan berfokus soal isu Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Harapan Yovie Widianto setelah Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden

4 jam lalu

Harapan Yovie Widianto setelah Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden

Yovie Widianto menuturkan begitu banyak subsektor ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan dan diberdayakan.

Baca Selengkapnya

Prancis Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis

4 jam lalu

Prancis Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Indonesia, mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Daftar Nama Utusan Khusus, Kepala Badan, dan Penasihat Presiden yang Dilantik Prabowo

4 jam lalu

Daftar Nama Utusan Khusus, Kepala Badan, dan Penasihat Presiden yang Dilantik Prabowo

Berikut ini daftar nama utusan khusus, kepala badan, staf khusus, hingga penasihat presiden. Ada Luhut Binsar hingga Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

4 jam lalu

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

6 jam lalu

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dengan target bangunan yudikatif dan legislatif

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

6 jam lalu

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya menjadi juru bicara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga: Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

7 jam lalu

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga: Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

Airlangga Hartarto menegaskan koordinasi fiskal tetap jalan meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

7 jam lalu

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD merespons pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyatakan tragedi 1998 bukanlah pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya