3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Editor

Nurhadi

Selasa, 22 Oktober 2024 16:03 WIB

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di Asia ternyata ada yang tidak memiliki hari kemerdekaan. Ketiadaan hari kemerdekaan di negara-negara tersebut sering kali disebabkan tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing atau proses kemerdekaannya berbeda dari kebanyakan negara lainnya. Siapa saja negara tersebut?

1. Nepal

Nepal, negara kecil yang terletak di antara Tiongkok dan India, berhasil mempertahankan kedaulatannya sepanjang sejarah dan terhindar dari penjajahan. Lokasi strategisnya sebagai penyangga antara Kekaisaran Tiongkok dan India Britania membantu Nepal menjaga kemerdekaannya. Sebagai salah satu negara tertua di Asia Selatan, Nepal tidak memiliki hari kemerdekaan.

Sejarah hari nasional Nepal berakar pada penyatuan negara di bawah kepemimpinan Raja Prithvi Narayan Shah. Diperingati setiap 20 September, negara ini merayakan keberhasilan raja dan pasukannya dalam menyatukan berbagai kerajaan kecil yang dulunya membentuk wilayah Nepal. Penyatuan ini menjadi fondasi bagi Nepal modern, menjadikan Hari Nasional sebagai perayaan berdirinya negara dan keberlanjutan kemerdekaan.

2. Cina

Advertising
Advertising

Meskipun Cina atau Tiongkok tidak sepenuhnya dijajah, negara ini pernah menghadapi periode invasi asing. Tembok Besar dibangun untuk menghalangi serangan dari negara-negara tetangga. Meskipun bangsa Mongol dan Manchu berhasil menaklukkan Tiongkok, kekuasaan mereka menimbulkan banyak penderitaan. Upaya invasi lainnya oleh Inggris, Uni Soviet, dan bangsa Arab ke wilayah Tiongkok Barat juga tidak berhasil.

Setelah Revolusi Tiongkok pada 1949, pemimpin Komunis Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Tiongkok merayakan hari nasional, bukan hari kemerdekaan. Kemenangan Partai Komunis dalam Perang Saudara Tiongkok menyebabkan Kuomintang mundur ke Taiwan.

3. Thailand

Thailand tetap menjadi kerajaan yang merdeka selama abad ke-19, saat sebagian besar wilayah Asia Tenggara dijajah oleh kekuatan kolonial. Hingga saat ini, Thailand tidak pernah mengalami penjajahan atau harus berjuang untuk kemerdekaan dari kekuatan asing. Negara ini merayakan hari nasional setiap 5 Desember.

Hari tersebut memperingati peralihan dari monarki absolut ke monarki konstitusional pada 1960, serta hari ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej, raja terlama yang pernah memerintah Thailand. Sebelum 1960, Thailand memperingati hari nasional pada 6 April untuk merayakan berdirinya dinasti Chakri, dan pada 24 Juni untuk memperingati revolusi Siam.

TIMES NOW NEWS | ASIA SCOT

Pilihan Editor: 5 Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Berita terkait

Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

2 jam lalu

Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

Taiwan minta Indonesia ikut mengecam latihan militer Cina.

Baca Selengkapnya

Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

9 jam lalu

Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

Selain menerima kunjungan Wapres Cina Han Zheng, Gibran mengunjungi proyek MRT fase 2 di kawasan Monas.

Baca Selengkapnya

Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

13 jam lalu

Pakar UI Soroti Sejumlah Isu yang Harus Diselesaikan Menlu Sugiono

Sorotan pakar Universitas Indonesia soal tugas rumah Menlu Sugiono.

Baca Selengkapnya

Desainer Ditolak Masuk Kota Terlarang Cina karena Pakaiannya Dianggap Tidak Pantas

1 hari lalu

Desainer Ditolak Masuk Kota Terlarang Cina karena Pakaiannya Dianggap Tidak Pantas

Pengunjung Kota Terlarang di Beijing disarankan untuk berpakaian sopan dan menghormati norma budaya setempat.

Baca Selengkapnya

Gibran Pilih Gastrodiplomasi saat Menerima Tamu Luar Negeri Pertamanya

1 hari lalu

Gibran Pilih Gastrodiplomasi saat Menerima Tamu Luar Negeri Pertamanya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjamu tamu asing pertamanya, Wapres Cina Han Zheng, dengan makan siang menyajikan masakan khas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Panggil Dubes Rusia terkait Pengiriman Pasukan Korut

1 hari lalu

Korea Selatan Panggil Dubes Rusia terkait Pengiriman Pasukan Korut

Kemlu Korea Selatan memanggil duta besar Rusia untuk memprotes pengiriman pasukan Korea Utara guna mendukung perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rumah Netanyahu Diserang hingga Dokumen Intel AS Bocor

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 20 Oktober 2024 diawali oleh Israel menggempur Beirut selatan sebagai balasan setelah rumah Netanyahu diserang drone

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Final Denmark Open 2024: Cina Jadi Juara Umum Raih 3 Gelar, Tuan Rumah Sabet 1 Gelar

1 hari lalu

Rekap Hasil Final Denmark Open 2024: Cina Jadi Juara Umum Raih 3 Gelar, Tuan Rumah Sabet 1 Gelar

Tunggal putra Anders Antonsen menjadi wakil tuan rumah yang menjadi juara Denmark Open 2024 setelah mengalahkan Koki Watanabe dari Jepang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Denmark Open 2024 Hari Ini: Cina Punya 5 Wakil, 1 Gelar Sudah Pasti Dibawa Pulang

2 hari lalu

Jadwal Final Denmark Open 2024 Hari Ini: Cina Punya 5 Wakil, 1 Gelar Sudah Pasti Dibawa Pulang

Pertandingan final Denmark Open 2024 pada hari ini, Minggu, 20 Oktober, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar

2 hari lalu

Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar

Militer Israel telah membunuh Yahya Sinwar yang dianggap sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya