Tentara Israel Mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Oktober 2024 11:00 WIB

Orang-orang membantu warga Palestina yang terluka setelah dievakuasi dari RS Indonesia ke Rumah Sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza, 21 November 2023. Palestinian Ministry Of Health/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Gaza dan tim medis mengungkap militer Israel mengepung sejumlah rumah sakit dan tempat-tempat perlindungan di wilayah utara Jalur Gaza pada Senin, 21 Oktober 2024, menyusul ditingkatkannya operasi militer Israel di sana. Hal itu dilakukan Tel Aviv untuk mencegah masuknya bantuan darurat ke warga sipil Gaza.

Tim medis mengatakan tentara Israel menangkapi para laki-laki dan memerintahkan para perempuan angkat kaki dari Jabalia yang merupakan kamp pengungsi yang sudah sangat bersejarah. Satu serangan udara Isreal menghantam sebuah rumah di Jabalia menewaskan lima orang dan melukai beberapa orang lainnya.

UNRWA mengatakan otoritas Israel telah mencegat masuknya misi-misi kemanusiaan ke wilayah utara Gaza yang dalam kondisi sudah sangat membutuhkan bantuan seperti obat-obatan dan makanan.

“Orang-orang yang berusaha melarikan diri, dibunuh tentara Israel hingga jasad mereka bergelimpangan di jalan,” kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini.

Tim medis di Rumah Sakit Indonesia mengatakan tentara Israel menggeruduk sebuah sekolah dan menahan para laki-laki disana sebelum membakar sekolah itu. Api menyambar sejumlah generator rumah sakit hingga menyebabkan listrik padam.

Advertising
Advertising

Otoritas kesehatan di Gaza menolak perintah militer Israel agar mengevakuasi tiga rumah sakit di utara Gaza atau membiarkan pasien tanpa perawatan. Sejak dua pekan lalu, militer Israel mulai melancarkan serangan baru ke utara Gaza.

Sebelumnya pada Senin, 21 Oktober 2024, Hussam Abu Safiya Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan setidaknya ada dua pasien luka kritis di ICU meninggal karena kurangnya supai obat-obatan.

“Kami benar-benar kehabisan stok darah. Yang kami lakukan saat ini adalah mendahulukan pasien prioritas. Inilah kenyataannya,” kata Abu Safiya.

Tim medis menceritakan tentara Israel masih berjaga di luar gedung rumah sakit, namun untungnya mereka tidak masuk ke dalam gedung. Sedangkan tim medis dari cabang Rumah Sakit Kamal Adwan melaporkan mendengar suara tembakan Tentara Israel dekat rumah sakit semalaman.

“Tentara Israel membakar sekolah-sekolah yang ada dekat rumah sakit. Tidak boleh ada yang masuk atau keluar dari rumah sakit,” kata seorang perawat di Rumah Sakit Indonesia, yang tak mau dipublikasi identitasnya. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 18 orang tewas di Jabalia dan delapan orang lainnya di wilayah lain di Gaza akibat sejumlah serangan Israel.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Anis Matta, Ketum Partai Gelora yang Jadi Wamenlu Pilihan Prabowo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

49 menit lalu

UNRWA Desak Israel Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

UNRWA mendesak otoritas Israel agar mengizinkan timnya masuk ke Gaza Utara.

Baca Selengkapnya

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

3 jam lalu

Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

4 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Bendahara Hizbullah di Suriah

Tentara Israel mengatakan bahwa komandan terbaru yang bertanggung jawab mendanai kelompok Hizbullah Lebanon telah dibunuh di Suriah.

Baca Selengkapnya

Keji, Israel Bakar RS Indonesia di Gaza hingga Tewaskan Sejumlah Pasien

4 jam lalu

Keji, Israel Bakar RS Indonesia di Gaza hingga Tewaskan Sejumlah Pasien

Pasukan Israel membakar RS Indonesia di Gaza utara pada Senin, satu dari hanya tiga rumah sakit yang berfungsi sebagian dari 10 rumah sakit

Baca Selengkapnya

Macron Telepon Netanyahu: Gugurnya Pemimpin Hamas Peluang Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Macron Telepon Netanyahu: Gugurnya Pemimpin Hamas Peluang Gencatan Senjata di Gaza

Macron dalam pembicaraan telepon dengan Netanyahu mengatakan kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar peluang untuk gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Selidiki Pelanggaran HAM Militer Israel terhadap Tahanan Palestina

6 jam lalu

AS Selidiki Pelanggaran HAM Militer Israel terhadap Tahanan Palestina

Deplu AS menyelidiki unit militer Israel atas tuduhan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina di sebuah pusat penahanan Israel.

Baca Selengkapnya

Kematian Yahya Sinwar: Pemimpin Berikutnya hingga Usulan Perundingan Gencatan Senjata

6 jam lalu

Kematian Yahya Sinwar: Pemimpin Berikutnya hingga Usulan Perundingan Gencatan Senjata

Pemimpin Hamas gugur di medan perang, Yahya Sinwar. Ia meninggal setelah 18 hari berperang melawan pasukan Israel

Baca Selengkapnya

32 Ribu Orang Berunjuk Rasa di Brussels, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

19 jam lalu

32 Ribu Orang Berunjuk Rasa di Brussels, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

Hampir 32 ribu orang turun ke jalan di ibu kota Belgia, Brussels, pada Ahad untuk menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon

Baca Selengkapnya

87 Warga Gaza Tewas dalam Satu Serangan Israel

1 hari lalu

87 Warga Gaza Tewas dalam Satu Serangan Israel

Serangan Israel pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Kota Beit Lahiya, Gaza, membuat 87 warga Gaza tewas atau hilang tertimbun puing-puing bangunan

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kota di Lebanon dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

1 hari lalu

Israel Serang Kota di Lebanon dengan Bom Fosfor Putih Terlarang

Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru di pinggiran selatan Beirut, menurut media Lebanon

Baca Selengkapnya