Sosok Arrmanatha Nasir, Wamenlu di Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 14:00 WIB

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, memberikan keterangan pada wartawan pembebasan Siti Aisyah dan WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Arrmanatha Christiawan Nasir sebagai wakil menteri luar negeri (wamenlu) dalam Kabinet Merah Putih. Arrmanatha ditugaskan mendampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono bersama dua wamenlu lain, yakni Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno.

Sebelum menjadi wamenlu, Arrmanatha Nasir menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB. Dia juga tercatat sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeti (Kemenlu) dan pernah menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat Pertanian di Direktorat Perdagangan, Industri dan HKI.

Arrmanatha lahir pada 30 Desember 1971 di Bangkok, Thailand. Dia mengambil sekolah menengah di Whitefield School, London dan lulus pada 1989. Adapun pendidikan S1 diambilnya di Universitas Buckingham, Inggris jurusan ekonomi pada 1993, lalu melanjutkan studi S2 di Universitas Leicester, Inggris dan tamat pada 1994. Gelar magister hubungan internasional juga dia peroleh dari Universitas Indonesia pada tahun 2000.

Karier diplomatik Arrmanatha dimulai ketika dia bergabung dengan Kemlu pada 1997. Ia memegang berbagai posisi penting, termasuk sekretaris kedua di Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa pada 2001–2005 dan berperan dalam negosiasi perdagangan internasional.

Arrmanatha pernah menjabat di Direktorat Jenderal Urusan Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia hingga 2008. Lalu, dia menjabat sebagai sekretaris pertama di Perutusan Tetap Indonesia untuk PBB di New York pada 2008 hingga 2012 dan bertugas menangani isu-isu ekonomi dan pembangunan di forum Majelis Umum PBB dan ECOSOC.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Arrmanatha kembali ke Jakarta sebagai kepala Departemen Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kemlu. Pada 2019, dia dipromosikan menjadi duta besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Pada 25 Oktober 2021, Arrmanatha dilantik sebagai duta besar Indonesia untuk PBB dan Otoritas Dasar Laut Internasional. Dia menjadi wakil tetap Indonesia pertama di PBB untuk memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia dalam berbagai forum internasional, termasuk isu perdagangan, HAM, dan lingkungan hidup.

Salah satu penghargaan yang pernah diperoleh Arrmanatha yaitu Komandan Legiun Kehormatan atau Legion d’Honneur 2021 dari Pemerintah Prancis. Penghargaan itu dia dapatkan atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan Indonesia-Prancis di bidang politik, sosial-budaya, dan ekonomi.

Sumber: Kemlu

Pilihan editor: Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ruh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

2 menit lalu

Ruh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

Pejabat dan staf Kemenkeumelakukan selebrasi penyambutan kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bersama tiga wamen yang baru dilantik.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

4 menit lalu

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

Prabowo resmi melantik tujuh orang menteri koordinator Kabinet Merah Putih. Siapa yang paling kaya? Ini rincian harta kekayaannya berdasarkan LHKPN.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kaitkan Kemiskinan Dengan Masalah Kekurangan Gizi, Apa Relevansinya?

5 menit lalu

Prabowo Kaitkan Kemiskinan Dengan Masalah Kekurangan Gizi, Apa Relevansinya?

Menurut Prabowo kemiskinan membuat banyak anak-anak kurang gizi.

Baca Selengkapnya

Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Ungkap Rencana Buka Lahan Pertanian Baru di Papua hingga 2 Juta Hektare

16 menit lalu

Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Ungkap Rencana Buka Lahan Pertanian Baru di Papua hingga 2 Juta Hektare

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan swasembada pangan dapat dicapai dengan pembukaan lahan-lahan baru di Papua. Ibaratkan Belanda ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sosok Arif Havas Oegroseno yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenlu

27 menit lalu

Sosok Arif Havas Oegroseno yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenlu

Arif Havas Oegroseno merupakan diplomat karir di Kementerian Luar Negeri RI. Dia dipercaya menjadi wamenlu dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

27 menit lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

36 menit lalu

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

44 menit lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

45 menit lalu

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

Presiden Prabowo dua kali menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

55 menit lalu

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

Tak sedikit yang mempertanyakan nasib revisi PP turunan UU Cipta Kerja saat Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Gerungan memimpin Kemnaker.

Baca Selengkapnya