Tentara Israel menembaki Kota Kafr Shuba di Lebanon selatan dengan senjata kimia bom fosfor putih yang dilarang secara internasional, kantor berita Lebanon melaporkan pada Ahad.

Tidak ada informasi yang diberikan tentang kerusakan atau cedera.

Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah juga mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki kota terdekat Al-Qantara.

Pesawat-pesawat tempur Israel juga melancarkan serangan udara baru di pinggiran selatan Beirut, termasuk Haret Hreik, basis Hizbullah.

Secara terpisah, Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan penempatan pasukan Israel dengan roket di pemukiman Misgav Am di Israel utara dan barak Ma'ale Golani di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak akhir bulan lalu terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah. Serangan ini menewaskan lebih dari 1.500 orang dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi. Perang lintas batas antara kedua belah pihak terus berlanjut sejak perang Gaza pada Oktober lalu.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 42.603 warga Palestina dan melukai 99.795 orang, kata kementerian kesehatan.

Pilihan Editor: Begini Prediksi Akademisi soal Perang Gaza dan Lebanon

ANADOLU