Hamas Kecam Pengeboman Sekolah-sekolah di Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 21 Oktober 2024 01:05 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza 19 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas, Sabtu, 19 Oktober 2024, mengatakan penembakan tentara pendudukan Israel terhadap dua sekolah di Jalur Gaza utara dan Kota Gaza merupakan konfirmasi atas rencana Tel Aviv untuk menggusur warga Palestina.

"Agresi baru penjajah terhadap Sekolah Abu Hussein, yang menaungi para pengungsi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, dengan penembakan artileri tanpa pandang bulu hanya dua hari setelah melakukan pembantaian di sana, bersama dengan pengeboman sekolah lain di Kota Gaza barat, menegaskan rencana penjajah untuk menggusur rakyat kami dengan cara membunuh dan melakukan pembantaian yang mengerikan," kata kelompok Palestina dalam sebuah pernyataan.

Hamas mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk "memikul tanggung jawab historis mereka dalam mendukung ketabahan rakyat kami dan menghentikan genosida Zionis yang akan memiliki dampak serius yang mengancam perdamaian kawasan dan keamanan regional."

Lebih lanjut mereka menegaskan bahwa tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza utara selama lebih dari dua minggu, khususnya kamp pengungsi Jabalia, serta daerah pemukiman di sekitarnya, di tengah serangan genosida Israel yang sedang berlangsung di daerah tersebut.

"Kenyataannya, bantuan yang masuk ke Kota Gaza sangat terbatas dan minim, yang juga merupakan zona bencana yang membutuhkan bantuan," katanya.

Advertising
Advertising

Hamas mendesak media Arab dan internasional untuk "membongkar disinformasi media Zionis dan propaganda palsunya mengenai masuknya bantuan ke Gaza."

Sedikitnya tujuh warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Asma yang dikelola oleh Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza barat kemarin, yang menyediakan tempat penampungan bagi keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal.

Israel telah menewaskan lebih dari 42.500 orang di Gaza sejak Oktober tahun lalu. Serangan tersebut menewaskan pemimpin kelompok Hamas, Yahya Sinwar, pada awal pekan ini. Sinwar telah mengambil alih kepemimpinan setelah pembunuhan Ismail Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

Berita terkait

PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

3 jam lalu

PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengahmengutuk serangan Israel yang terus berlanjut terhadap warga sipil Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

10 jam lalu

Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

Israel tidak akan mampu melakukan perang ini jika pemerintah AS tidak memungkinkan mereka untuk melakukannya.

Baca Selengkapnya

Australia Tinjau 66 Izin Ekspor Militer ke Israel

11 jam lalu

Australia Tinjau 66 Izin Ekspor Militer ke Israel

Australia akan meninjau seluruh 66 izin yang disetujui untuk Tel Aviv sebelum perang Gaza

Baca Selengkapnya

87 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza utara

13 jam lalu

87 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza utara

Setidaknya 87 warga Palestina tewas atau hilang setelah serangan Israel terhadap beberapa rumah di Jalur Gaza utara semalam

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Bertempur selama 18 Hari sebelum Kematian Menjemputnya

13 jam lalu

Yahya Sinwar Bertempur selama 18 Hari sebelum Kematian Menjemputnya

Yahya Sinwar terlibat konfrontasi bersenjata melawan pasukan Israel selama lebih dari dua minggu sebelum menjemput kematiannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

14 jam lalu

Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

Aktivis Yahudi mengkritik rezim Zionis Israel yang melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Siapkan Perundingan Gencatan Senjata Usai Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

21 jam lalu

AS Siapkan Perundingan Gencatan Senjata Usai Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

AS menyebut kematian Yahya Sinwar sebagai peristiwa besar karena ialah yang mengatur serangan ke Israel selatan.

Baca Selengkapnya

Rumah Netanyahu Diserang Drone, Israel Balas Gempur Besar-besaran Beirut

22 jam lalu

Rumah Netanyahu Diserang Drone, Israel Balas Gempur Besar-besaran Beirut

Israel menggempur Beirut dan Gaza usai serangan drone terhadap rumah Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar

1 hari lalu

Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar

Militer Israel telah membunuh Yahya Sinwar yang dianggap sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Dua Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar dalam Waktu 3 Bulan

1 hari lalu

Israel Bunuh Dua Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar dalam Waktu 3 Bulan

Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel selama 3 bulan terakhir.

Baca Selengkapnya