Inggris Kirim Menteri Luar Negeri Hadiri Pelantikan Prabowo Gibran
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 20 Oktober 2024 15:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Inggris David Lammy MP menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada hari ini. Kunjungi Lammy itu merupakan kali pertama baginya ke Indonesia.
“Merupakan suatu kehormatan untuk datang ke Jakarta untuk mewakili Inggris pada pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran," kata Lammy dalam pernyataan tertulisnya, Ahad, 20 Oktober 2024.
Kunjungan Lammy ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Inggris tahun ini. Kehadiran Lammy dalam pelantikan Prabowo-Gibran juga untuk memperkuat kemitraan modern untuk mengatasi krisis iklim sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Indonesia adalah pemain kunci dalam perjuangan kita untuk mengatasi krisis iklim–dan pemerintahan baru kita bekerja sama untuk membangun kemitraan strategis yang menciptakan pertumbuhan hijau, memperdalam kerja sama kita di bidang keamanan, dan memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita," ujar Lammy.
Lebih lanjut, Lammy juga menyampaikan harapan dan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
"Atas nama Pemerintah Inggris, saya mendoakan yang terbaik bagi presiden dan wakil presiden baru dalam masa jabatan mereka," tuturnya.
Berkenaan dengan itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan kunjungan David Lammy menunjukkan pentingnya Indonesia bagi Inggris. Jermey menyebut bahwa Indonesia diperkirakan akan memberikan kontribusi terbesar keempat bagi pertumbuhan global selama lima tahun ke depan sekaligus mitra penting bagi keamanan kita Inggris.
Selain itu, Jermey juga menyebut peran Indonesia untuk kelangsungan masa depan planet bumi. "Bukan hanya rumah bagi hutan hujan dan hutan bakau yang luas, tetapi (Indonesia) juga bagi terumbu karang terbesar di dunia dan tingkat keanekaragaman hayati yang luar biasa," ucap Jermey.
<!--more-->
Selanjutnya, Jermey menyampaikan bahwa pemerintah Inggris menantikan bekerja sama dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melindungi lingkungan, dan dan perdamaian dunia.
Jermey menuturkan kedua negara akan bekerja sama untuk membangun kemitraan strategis yang lebih dalam dan akan mempercepat kemajuan di bidang perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memastikan kelayakan hidup di Bumi.
"Kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris ke Indonesia juga akan didukung oleh kepemimpinan internasional Inggris dalam mengatasi krisis iklim, melalui energi bersih dan solusi hijau, termasuk dalam transportasi berkelanjutan," kata Jermey.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mengemban jabatan sebagai Presiden Indonesia kedelapan usai membacakan sumpah janji presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029 dan penandatanganan berita acara.
Prosesi pelantikan Prabowo dan Gibran dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Adapun agenda pelantikan tersebut dihadiri oleh Joko Widodo atau Jokowi selaku Presiden ketujuh Indonesia dan 35 tamu negara sahabat.
Hadir dalam sidang pelantikan tersebut, Ketua MPR Ahmad Muzani mengucapkan selamat atas jabatan yang diemban oleh kedua pemimpin baru Indonesia lima tahun ke depan itu.
“Atas nama pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia serta seluruh rakyat Indonesia, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka,” kata Muzani dalam sidang tersebut.
Alfitria Nefi Pratiwi ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar