Pelantikan Prabowo Gibran Dihadiri Kepala Negara dan Utusan Asing
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 20 Oktober 2024 11:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan delegasi dari negara-negara sahabat menghadiri upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Terdapat sekitar 35 perwakilan negara-negara sahabat hadir di acara pelantikan Prabowo-Gibran tersebut dari sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB.
Delegasi Jepang yang diwakili oleh Mantan Menlu Jepang Komura Masahiko tiba di Kompleks Parlemen pada pukul 09.15 WIB, disusul oleh delegasi dari Kanada, Prancis, dan Mesir. Selanjutnya, Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia Denis Manturov juga hadir, disusul perwakilan dari Yordania, Turki, dan Inggris yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri sekaligus Pembangunan Inggris David Lammy.
Kemudian, delegasi Amerika Serikat yang diwakili oleh Perwakilan AS untuk PBB Linda T. Greenfield dan Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir juga tiba di Gedung DPR/MPR, disusul oleh kehadiran Mantan Presiden Jerman Christian Wulff, dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Berikutnya Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, Wakil Perdana Menteri Qatar Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan.
Delegasi dari Selandia Baru, Australia, Vietnam, Laos, China, Timor Leste, Kepulauan Solomon, Singapura juga hadir di Ruang Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI. Selain itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menghadiri acara pelantikan tersebut.
Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein semula berencana hadir namun dibatalkan pada menit terakhir karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Raja Abdullah memutuskan untuk mengirim Menteri Luar Negeri Nancy Namrouqa sebagai utusan khususnya.
Prabowo Subianto dan Raja Abdullah bertemu langsung pada bulan Juni untuk berunding di Amman. Mereka membicarakan mengenai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terkena dampak perang di Gaza. Keduanya memiliki hubungan dekat sejak lama.
Pertemuan mereka pertama kali terjadi pada 1995. Pertemuan tersebut bisa dibilang bukan atas rencana. Saat itu, Abdullah sudah beberapa hari di Jakarta dan ingin bertemu dengan Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie, tapi pertemuan tak kunjung terjadi. Sang Pangeran mengganti pertemuan dengan Panglima ABRI Feisal Tanjung, tapi Feisal sedang di Turki.
Abdullah yang waktu itu menjabat Komandan Pasukan Khusus Yordania (SOCOM) berhasil dibujuk staf Kedutaan Besar Yordania untuk tinggal lebih lama sampai 4 Desember 1995 untuk menyaksikan pelantikan Prabowo menjadi Komandan Kopassus. Setelah itu, mereka kembali bertemu tatkala Prabowo mengasingkan diri ke Yordania usai pensiun dari militer setelah reformasi 1998.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu. Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI juga dihadiri para tokoh nasional dan pimpinan partai politik.
ANTARA | TEMPO
Pilihan editor: Sistem Pertahanan Udara Israel Kebobolan Lagi, Rumah Netanyahu Dihantam Drone