Dokumen Rahasia Intel AS Bocor, Israel Disebut Berencana Serang Iran
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 20 Oktober 2024 13:00 WIB
Kebocoran ini terjadi pada saat yang sangat sensitif dalam hubungan AS-Israel. Kebocoran itu pasti akan membuat marah Israel, yang telah bersiap untuk menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober. Salah satu dokumen juga menunjukkan bahwa Israel memiliki senjata nuklir, meski hal itu dibantah oleh Israel. Namun dokumen tersebut mengatakan AS belum melihat adanya indikasi bahwa Israel berencana menggunakan senjata nuklir terhadap Iran.
"Jika benar bahwa rencana taktis Israel untuk menanggapi serangan Iran pada tanggal 1 Oktober telah bocor, ini merupakan pelanggaran serius," kata Mick Mulroy, mantan wakil asisten menteri pertahanan untuk Timur Tengah dan seorang pensiunan perwira CIA.
Mulroy menambahkan bahwa koordinasi masa depan antara AS dan Israel juga dapat dipertanyakan. "Kepercayaan merupakan komponen kunci dalam hubungan tersebut, dan tergantung pada bagaimana hal ini dibocorkan, kepercayaan tersebut dapat terkikis."
Pentagon dan Badan Intelijen Geospasial Nasional menolak berkomentar.
Tidak jelas bagaimana dokumen-dokumen itu bisa beredar di publik. Belum jelas benar pula apakah dokumen-dokumen itu diretas atau sengaja dibocorkan.
AS sudah sangat waspada terhadap kampanye peretasan Iran. Badan intelijen AS mengatakan pada bulan Agustus bahwa Iran telah meretas dokumen-dokumen milik kampanye Donald Trump.
Pekan lalu, para pejabat Amerika memperkirakan Israel akan membalas serangan Iran awal bulan ini sebelum tanggal 5 November.
Presiden AS Joe Biden, ketika ditanya selama perjalanan baru-baru ini ke Jerman soal apakah dia mengetahui rencana serangan Israel terhadap Iran dan target-targetnya, hanya menjawab dengan singkat "Ya dan ya." Namun ia menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.
CNN | NDTV
Pilihan editor: Sistem Pertahanan Udara Israel Kebobolan Lagi, Rumah Netanyahu Dihantam Drone