Hamas Umumkan Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2024 20:41 WIB

Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan Palestina, Hamas, mengakui bahwa pemimpinnya Yahya Sinwar gugur dalam serangan Israel pada Rabu, 16 Oktober 2024. Khalil Al-Hayya, wakil kepala Hamas Gaza dan kepala negosiator kelompok itu, mengumumkan kematian Sinwar pada hari Jumat.

Meski Yahya Sinwar telah tiada, seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok ini tidak dapat dihilangkan dengan terbunuhnya para pemimpinnya. “Hamas adalah gerakan pembebasan yang dipimpin oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan martabat, dan ini tidak dapat dihilangkan,” kata Basem Naim, anggota senior biro politik Hamas.

Dalam sebuah pernyataan, ia menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang terbunuh sebelumnya. Ia mengatakan kematian mereka telah meningkatkan popularitas kelompok tersebut.

“Tampaknya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina,” kata Naim.

“Hamas semakin kuat dan populer, dan para pemimpin ini menjadi ikon bagi generasi mendatang untuk melanjutkan perjalanan menuju Palestina yang bebas.”

Advertising
Advertising

Yahya Sinwar gugur dalam sebuah operasi militer oleh tentara Israel di Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024, setelah satu tahun perang Gaza berkecamuk. Negara-negara Barat mengklaim kematian Sinwar ‘menawarkan’ kesempatan untuk mengakhiri perang Gaza, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang Gaza belum berakhir, melainkan sampai seluruh sandera warga negera Israel dibebaskan Hamas.

“Hari ini musuh sudah tewas, namun tugas kami masih belum selesai. Kepada seluruh keluarga sandera, saya ingin katakan ini adalah sebuah momen peperangan yang penting. Kami akan terus mengerahkan kekuatan militer penuh hingga orang-orang yang Anda sayangi pulang ke rumah,” kata Netanyahu dalam sebuah rekaman video tak lama setelah kematian Sinwar terkonfirmasi pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Kelompok Hizbullah di Lebanon pada Jumat, 18 Oktober 2024, memastikan akan membawa perang ke fase baru setelah Yahya Sinwar tewas dibunuh Israel pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kematian Sinwar telah menjadikan simbol perlawanan semakin kuat.

Kelompok bersenjata itu, bahkan mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat. Sedangkan Iran memberikan sinyalemen kalau pembunuhan terhadap Sinwar dan dukungan yang diberikan negara-negara Barat tak akan merubah apapun.

REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Berita terkait

Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

4 jam lalu

Iran Sebut Yahya Sinwar Martir, Semangat Perlawanannya Tak Padam

Yahya Sinwar dikenang oleh Iran sebagai martir. Visinya untuk membebaskan Palestina akan terus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

4 jam lalu

Yahya Sinwar, Sosok Pemimpin yang Tak Pernah Takut Mati

Yahya Sinwar menunjukkan kepada rakyat Palestina tentang perlawanan yang sesungguhnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

5 jam lalu

Mengenal Khaled Mashal, Pemimpin Hamas yang Sementara Gantikan Yahya Sinwar

Khaled Mashal pernah menjadi aktivis Ikhwanul Muslimin di usia 15 tahun. Kini ia ditunjuk sebagai pemimpin Hamas sementara menggantikan Yahya Sinwar.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

6 jam lalu

Begini Cara Militer Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza

Militer Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza. Bagaimana cara tentara IDF melacak Yahya Sinwar?

Baca Selengkapnya

Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

6 jam lalu

Menjelang Berakhir Masa Jabatan, Tekanan Joe Biden pada Netanyahu Tak Lagi Mempan

Apapun ucapan Joe Biden saat ini pada Netanyahu tampaknya tak akan mempan karena dia sudah mau lengser dari jabatan presiden.

Baca Selengkapnya

8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

7 jam lalu

8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

8 jam lalu

Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat

Baca Selengkapnya

Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

9 jam lalu

Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.

Baca Selengkapnya

Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

11 jam lalu

Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya

Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

12 jam lalu

Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

Kematian Yahya Sinwar dirayakan oleh para sekutu Israel, menganggap hambatan untuk perdamaian di Gaza telah hilang.

Baca Selengkapnya