Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 19 Oktober 2024 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel telah menghentikan impor pangan komersial ke Gaza. Menurut 12 orang yang terlibat dalam perdagangan tersebut, Israel memutus jalur yang selama enam bulan terakhir memasok lebih dari separuh perbekalan wilayah Palestina yang terkepung itu.
Sejak 11 Oktober, para pedagang yang berbasis di Gaza yang mengimpor makanan dari Israel dan Tepi Barat, telah kehilangan akses ke sistem yang diperkenalkan oleh Cogat, badan pemerintah Israel yang mengawasi pengiriman bantuan dan komersial. Tidak ada balasan dari Cogat ihwal kebijakan impor pangan ke Gaza.
Aturan ini telah mendorong arus barang yang tiba di Gaza ke level terendah sejak dimulainya perang. Penghentian barang komersial ke Gaza belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Cogat tidak menanggapi pertanyaan tentang impor makanan komersial dan bantuan ke Gaza. Badan tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bahwa cukup banyak bantuan yang masuk ke Gaza. Israel juga membantah telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Mereka menolak tuduhan bahwa Israel telah memblokir pasokan.
Antara 1 hingga 16 Oktober, keseluruhan arus pengiriman ke Gaza, termasuk bantuan dan barang komersial, turun hingga rata-rata harian 29 truk, menurut statistik Cogat. Data tersebut menunjukkan jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan rata-rata harian 175 truk antara Mei dan September.
Dua sumber yang terlibat dalam pasokan makanan mengatakan alasan penghentian pengiriman komersial adalah karena Israel khawatir kelompok militan Hamas menerima pendapatan dari impor. Seorang juru bicara Hamas membantah bahwa kelompoknya telah mencuri makanan atau mendapat pemasukan dari impor pangan itu. Hamas berusaha memastikan distribusi bantuan di Gaza.
Menurunnya volume bantuan ke Gaza telah mendorong Amerika Serikat mengancam akan menahan dukungan militer kepada Israel dan meningkatkan kekhawatiran atas risiko kelaparan di Gaza. Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) mengatakan perang di Gaza menyebabkan jumlah yang mengalami kelaparan parah naik menjadi dua kali lipat. Mendapatkan cukup makanan untuk 2,3 juta penduduk Gaza menjadi salah satu masalah perang yang paling rumit.
REUTERS
Pilihan editor: Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas