Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 17 Oktober 2024 20:41 WIB

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 13 Oktober 2024, pejabat senior pemerintahan Biden mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang memperingatkan bahwa pasokan senjata Washington ke Israel terancam jika Israel tidak mengambil langkah signifikan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dalam waktu 30 hari.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, Kamis, mengkritik AS. Menurutnya, waktu satu bulan yang diberikan AS kepada Israel untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza terlalu lama.

"AS telah mengatakan kepada Israel bahwa mereka harus meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza, namun mereka memberikan penundaan selama satu bulan. Penundaan satu bulan dengan laju kematian yang terjadi saat ini. Terlalu banyak orang," kata Josep Borrell kepada para wartawan menjelang pertemuan para pemimpin Uni Eropa, seperti dikutip Reuters.

Borrell telah menjadi suara kritis di Uni Eropa mengenai operasi Israel yang sedang berlangsung. Blok tersebut terpecah dalam hal bagaimana menangani responsnya selain mendesak gencatan senjata.

Namun, pertanyaan banyak pihak adalah apakah ancaman AS itu akan benar-benar terlaksana?

Advertising
Advertising

Tak akan ada embargo senjata

Utusan Presiden AS Joe Biden untuk isu-isu kemanusiaan mengatakan bahwa Washington akan melanjutkan dukungannya kepada Israel dan tidak akan menunda pengiriman atau embargo senjata.

Lise Grande, yang memimpin upaya kemanusiaan AS di Gaza, berpidato di depan para pemimpin kelompok bantuan dalam sebuah pertemuan pada 29 Agustus yang dihadiri lebih dari selusin organisasi kemanusiaan. Ia mengatakan As mungkin akan menjajaki taktik diplomatik melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menekan pendudukan Israel agar mengizinkan bantuan penyelamatan nyawa masuk ke Gaza. Namun, pemerintahan Biden akan terus mendukung rezim tersebut dan tidak akan menunda atau menghentikan pengiriman senjata, demikian ungkap sejumlah peserta pertemuan tersebut kepada Politico.

Politico, yang juga meninjau catatan dari pertemuan tersebut, mengatakan bahwa seorang pejabat bantuan yang menghadiri pertemuan tersebut menceritakan bahwa Grande menekankan status Israel sebagai bagian dari "lingkaran sempit sekutu yang sangat sedikit" yang tidak akan ditentang oleh AS.

Dia disebut mengatakan, "Kita tidak bisa bermain sebagai polisi jahat" dengan sekutu tertentu seperti Israel, menyiratkan bahwa AS tidak akan menahan bantuan apa pun, termasuk dukungan militer, dari mereka.

Pernyataan Grande, yang dibuat lebih dari sebulan yang lalu, menimbulkan keraguan atas pernyataan pemerintahan Biden baru-baru ini yang menunjukkan bahwa mereka mungkin akan mempertimbangkan kembali dukungan militer untuk pendudukan Israel karena masalah kemanusiaan.

Terlepas dari kekhawatiran yang disuarakan oleh perwakilan bantuan bahwa tindakan pendudukan Israel dapat menjadi pelanggaran hukum kemanusiaan internasional, yang melarang membatasi bantuan kemanusiaan atau memblokir akses di zona konflik, komentar Grande menunjukkan bahwa peraturan tersebut tidak berlaku dengan cara yang sama untuk pendudukan Israel.

Sebuah laporan dari Departemen Luar Negeri AS pada Mei juga menilai bahwa "masuk akal untuk menilai" bahwa pendudukan Israel mungkin melanggar hukum internasional di Gaza, tetapi tidak membuat keputusan resmi.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

55 menit lalu

Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.

Baca Selengkapnya

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

9 jam lalu

Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

12 jam lalu

Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.

Baca Selengkapnya

Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

13 jam lalu

Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

15 jam lalu

Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

Ada sejumlah alasan mengapa negara Arab diam ketika Gaza dibombardir Israel mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat.

Baca Selengkapnya

Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

16 jam lalu

Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah berusia 2.100 tahun di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

19 jam lalu

Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

19 jam lalu

Universitas Columbia Skors Dosen Pro-Israel karena Intimidasi Staf

Shai Davidai untuk sementara diskors setelah 'berulang kali melecehkan dan mengintimidasi' staf Universitas Columbia.israel

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Perusahaan Israel Tampil di Pameran Militer Euronaval

20 jam lalu

Prancis Larang Perusahaan Israel Tampil di Pameran Militer Euronaval

Pemerintah Prancis melarang perusahaan kontraktor industri pertahanan Israel ikut serta dalam pameran militer Euronaval pada awal November

Baca Selengkapnya

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

20 jam lalu

CNN: AS Prediksi Israel Serang Iran Sebelum Pilpres 5 November

Para pejabat AS mengantisipasi Israel mungkin akan membalas sebelum pemilihan presiden 5 November, CNN melaporkan

Baca Selengkapnya