Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Reporter

Haura Hamidah

Editor

Nurhadi

Rabu, 16 Oktober 2024 13:43 WIB

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kementerian di kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto diperkirakan akan bertambah hingga 46. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding jumlah kementerian pemerintahan presiden Indonesia sebelum-sebelumnya.

Lalu, berapa jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, seperti India, Cina, dan Amerika Serikat?

India

Negara Bollywood ini memegang rekor dengan memiliki 63 kementerian yang menjabat. India memiliki jumlah penduduk terpadat se-Asia. Berdasarkan data dari worldometers.info, jumlah penduduk India lebih kurang 1,4 miliar jiwa per 2024. \

Sejumlah kementerian di India dibagi menjadi Menteri Kabinet yang diisi oleh 30 orang, Menteri Negara (Tugas Independen) yang diisi oleh lima orang, dan Menteri Negara yang diisi oleh 41 orang. Perdana Menteri India dipimpin oleh Sri Narendra Modi.

Advertising
Advertising

Rusia

Negara yang dipimpin oleh Presiden Putin ini memiliki kementerian yang berjumlah 21. Berdasarkan data dari worldometers.info, jumlah penduduk Rusia menyentuh angka 144.820.423 jiwa per 2024.

Cina

Cina memiliki 26 kementerian ditambah lima lembaga setingkat kementerian. Perdana Menteri Cina saat ini adalah Li Qiang dan Wakil Perdana Menterinya adalah Ding Xuexiang, Dia Lifeng, Zhang Guoqing, dan Liu Guozhong.

Amerika Serikat

Negeri Paman Sam ini memiliki total 15 kementerian. Dilansir dari laman Gedung Putih, kementerian Amerika Serikat yang dipimpin oleh Joe Biden ini di antaranya:

1. Kementerian Pertanian

2. Kementerian Perdagangan

3. Kementerian Pertahanan

4. Kementerian Pendidikan

5. Kementerian Energi

6. Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan

7. Kementerian Keamanan Dalam Negeri

8. Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan

9. Kementerian Dalam Negeri

10. Kementerian Tenaga Kerja

11. Kementerian Luar Negeri

12. Kementerian Perhubungan

13. Kementerian Perbendaharaan

14. Kementerian Urusan Veteran

15. Kementerian Jaksa Agung.

INDIA.GOV | WHITE HOUSE | NI MADE SUKMASARI I NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI

Pilihan Editor: Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 46, Celios: Butuh Dua Tahun Penyesuaian

Berita terkait

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

1 jam lalu

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

2 jam lalu

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

Donald Trump memuji Elon Musk sebagai seorang pengusaha hebat dan jago menghemat biaya, yang diyakini Trump bisa memenangkan pemilu untuknya.

Baca Selengkapnya

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

6 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

7 jam lalu

Timnas Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Akui Cina Berhasil Tunjukkan Tekad Lebih Kuat untuk Menang

"Kami akan melakukan persiapan yang baik untuk pertandingan berikutnya," kata Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia kalah dari Cina.

Baca Selengkapnya

Komentar Pelatih Cina Branko Ivankovic Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

10 jam lalu

Komentar Pelatih Cina Branko Ivankovic Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Cina Branko Ivankovic memuji semangat juang para pemainnya setelah mengakhiri tiga kekalahan beruntun dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

10 jam lalu

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

21 jam lalu

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi

Baca Selengkapnya

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

23 jam lalu

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Taipe Menemukan 153 Pesawat Militer Cina Latihan Tempur Dekat Taiwan

23 jam lalu

Taipe Menemukan 153 Pesawat Militer Cina Latihan Tempur Dekat Taiwan

Latihan tempur oleh Cina ini dilakukan persis sehari setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan pidato nasional akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

1 hari lalu

Kemendikbudristek Dipecah, Dosen Unnes: Ada Potensi Hambatan Komunikasi dan Administrasi

Pemecahan Kemendikbudristek belum tentu membuat tata kelola pendidikan efektif.

Baca Selengkapnya