Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Oktober 2024 14:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah. Pernyataan itu diungkapkan Netanyahu saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron. Sebelumnya Macron telah menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah serta diakhirinya ekspor senjata yang digunakan di Jalur Gaza dan Lebanon.

"Perdana Menteri mengatakan kepada Presiden Macron bahwa dia menentang gencatan senjata sepihak, yang tidak akan mengubah situasi keamanan di Lebanon dan akan mengembalikan negara itu ke keadaan sebelumnya," kata pernyataan dari kantor Netanyahu.

"Israel beroperasi melawan organisasi teroris Hizbullah untuk mencegahnya mengancam warga Israel di perbatasan utara dan agar mereka dapat kembali ke rumah mereka dengan aman," kata kantor Netanyahu.

Pada hari Senin, Prancis menolak tuntutan yang diajukan oleh Netanyahu agar misi penjaga perdamaian PBB, yang dikenal sebagai UNIFIL, menarik diri dari posisinya di Lebanon. Prancis telah memanggil duta besar Israel terkait insiden Ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke tiga posisi yang diduduki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.

Menurut kantornya, Netanyahu terkejut dengan niat Presiden Macron untuk menyelenggarakan konferensi di Paris mengenai isu Lebanon. Konferensi itu dihadiri peserta seperti Afrika Selatan dan Aljazair. "Konferensi itu berupaya untuk menolak hak fundamental Israel untuk membela diri dan, pada dasarnya, menolak haknya untuk hidup".

Advertising
Advertising

Dalam pesannya kepada Macron, kantor Netanyahu juga mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Negara Israel didirikan melalui perang kemerdekaan. Banyak pejuang Israel yang gugur termasuk di antaranya adalah penyintas Holocaust dan dari rezim Vichy di Prancis. Kantor Netanyahu mengungkapkan pula bahwa dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah menyetujui ratusan resolusi antisemit terhadap Israel.

Hizbullah telah beberapa kali menyerukan gencatan senjata dengan Israel. Wakil kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan pada hari Selasa bahwa Hizbullah meminta gencatan senjata karena konflik berkecamuk di Lebanon selatan. Namun ia mengatakan bahwa Hizbullah akan menimbulkan kesakitan terhadap Israel.

"Solusinya adalah gencatan senjata, kami tidak berbicara dari posisi yang lemah, jika Israel tidak menginginkannya, kami akan melanjutkan," kata Qassem dalam rekaman pidato yang beredar. "Tetapi setelah gencatan senjata, menurut perjanjian tidak langsung, para pemukim akan kembali ke utara dan langkah-langkah lain akan disusun."

Qassem mengatakan Hizbullah berhak menyerang di mana saja di Israel karena musuhnya itu telah melakukan hal yang sama di Lebanon. Ia mengatakan lebih banyak warga Israel akan mengungsi. "Ratusan ribu, bahkan lebih dari dua juta, akan berada dalam bahaya kapan saja, pada jam berapa saja, pada hari apa saja." Hizbullah juga mengancam akan menyerang militer Israel dan pangkalan militernya.

REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Berita terkait

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

8 menit lalu

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

AS meminta Israel untuk mengambil langkah-langkah dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

4 jam lalu

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.

Baca Selengkapnya

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

6 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

6 jam lalu

Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

Shaaban Al-Dalu adalah pemuda Palestina yang kematiannya disaksikan seluruh dunia lewat video yang viral setelah tendanya dibom Israel

Baca Selengkapnya

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

9 jam lalu

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.

Baca Selengkapnya

Media: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

10 jam lalu

Media: Israel Kesulitan Antisipasi Langkah Hizbullah Selanjutnya

Sebuah analisis baru-baru ini yang diterbitkan oleh Haaretz berpendapat bahwa menafsirkan tindakan Hizbullah menjadi semakin sulit bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

10 jam lalu

Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

Sirine tanda serangan udara meraung di Israel. Netanyahu dibawa ke tempat persembunyian.

Baca Selengkapnya

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

12 jam lalu

25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

17 jam lalu

Kebobolan Serangan Iran dan Hizbullah, Israel 'Kekurangan' Rudal Pertahanan Udara

Serangan-serangan rudal Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melewati rudal pertahanan udara Israel yang pernah ditakuti.

Baca Selengkapnya