Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Oktober 2024 12:00 WIB

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen NATO Mark Rutte dalam kunjungan kerja ke Wiesbaden meyakinkan pihaknya tidak akan takut dengan ancaman Rusia. Sebaliknya, NATO akan memperkuat dukungan ke Kyev.

“Pesan (untuk Presiden Vladimir Putin) adalah kami akan melanjutkan apa yang kami rasa perlu dilakukan untuk memastikan dia (Putin) tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Ukraina akan menang,” kata Rutte dalam sebuah wawancara dengan radio Jerman Hessischer Rundfunk, Senin, 14 Oktober 2024.

Rutte kunjungan kerja ke barak Clay yang menjadi ‘rumah’ misi Amerika Serikat di NATO atau yang disebut sebagai Bantuan Keamanan NATO dan Pelatihan Tentara Ukraina (NSATU), yang secara bertahap akan mengambil alih koordinasi bantuan militer negara-negara Barat ke Kyev. Langkah ini secara luas dipandang sebagai mekanisme upaya mengamankan bantuan untuk jaga-jaga jika kemungkinan Donald Trump kembali menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Pemilu Amerika Serikat akan diselenggarakan pada 5 November 2024, di mana Trump dari Partai Republik akan melawan Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Sejumlah diplomat menyadari koordinasi serah-terima bantuan militer ke NATO mungkin akan berdampak mengingat Amerika Serikat adalah negara pendonor utara NATO dan penyedia sebagian besar senjata ke Ukraina. Rutte dalam mengatakan tentara NATO yang disokong lebih dari selusin negara anggota NATO telah menjalankan misi yang ditugaskan dan akan lanjut ke tahap selanjutnya yakni ke sebuah hangar yang mungkin digabung dengan tentara Ukraiana.

NSATU diperkirakan memiliki total kekuatan 700 personel militer, termasuk tentara yang ditempatkan di kantor pusat NATO yang bernama SHAPE di Belgia dan pusat-pusat logistik di Polandia dan Rumania. Pangkalan Wiesbaden juga telah menjadi ‘rumah’ bagi rudal-rudal jarak jauh Amerika Serikat, yang akan dikerahkan ke Jerman untuk sementara waktu mulai 2026 guna menangkal hal yang digambarkan ancaman yang ditimbulkan Rusia di Kaliningrad, yang lokasinya sekitar 500 kilometer dari Ibu Berlin.

Advertising
Advertising

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Uni Eropa Kecam Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Penampung Warga Palestina di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

2 jam lalu

Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

Pemerintah Indonesia bisa mengkolaborasikan pemanfaatan energi nuklir dengan energi lainnya dalam operasional IKN.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Gedung Bursa Efek New York

5 jam lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Gedung Bursa Efek New York

Gedung bursa saham New York, yang menjadi sasaran unjuk rasa pro-Palestina adalah tempat ikonik dekat Wall Street di Manhattan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

1 hari lalu

Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

THAAD bersama sejumlah personel militer untuk membantu mengoperasikannya telah dikerahkan ke Israel oleh Pentagon

Baca Selengkapnya

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

1 hari lalu

6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

1 hari lalu

ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

2 hari lalu

Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

2 hari lalu

Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.

Baca Selengkapnya

Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

2 hari lalu

Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

Banyak desa di Lebanon selatan yang hampir kosong usai kawasan tersebut menjadi sasaran serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

Wakil Menteri Keuangan akan membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

3 hari lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya