300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Oktober 2024 14:47 WIB

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel memperluas operasi militer hingga ke dalam utara Gaza, tank-tank menjangkau bagian ujung utara Gaza City, menggempur beberapa distrik Sheikh Radwan dan memaksa warga Gaza meninggalkan tempat tinggal mereka.

Pada Senin dini hari, 14 Oktober 2024, serangan Israel menewaskan tiga orang dan melukai 40 orang saat serangan itu memporak-porandakan tenda-tenda warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal. Tenda-tenda itu berada di dalam komplek rumah sakit Al Aqsa di tengah Jalur Gaza Kota Deir Al Balah, di mana ada satu juta jiwa warga Gaza berlindung di daerah itu.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa tenda terbakar dengan warga yang nyaris putus asa berusaha memadamkan api. Militer Israel mengakui melancarkan serangan ke sana untuk membunuh anggota Hamas yang beroperasi dari dalam komplek rumah sakit. Tel Aviv menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil seperti rumah sakit untuk tujuan militer, namun tuduhan itu dibantah Hamas.

Warga Gaza menceritakan tentara Israel secara efektif telah mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia dan Beit Lahiya yang ada di utara Jalur Gaza. Bukan hanya itu, militer Israel juga memblokade akses kecuali bagi keluarga yang bersedia menuruti perintah evakuasi dari Israel dan meninggalkan ketiga kota tersebut.

Operasi militer Israel di utara Gaza sudah berjalan selama sembilan hari, yang mana serangan-serangan Israel itu telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana. Pengeboman oleh militer Israel ke rumah-rumah warga sipil ditujukan untuk memaksa warga angkat kaki dari Gaza.

Advertising
Advertising

Pada Minggu, 13 Oktober 2024, tank Israel menewaskan setidaknya 22 orang di sebuah sekolah yang dijadikan tempat berlindung keluarga di Gaza yang kehilangan tempat tinggal di kamp Nuseirat, wilayah tengah Gaza. Media di Gaza mewartakan dari total 22 korban tewas, setidaknya 15 anak-anak dan perempuan. Serangan itu membuat 80 orang lainnya luka-luka.

Beberapa jam sebelumnya, satu serangan Israel menewaskan lima anak di kamp pengungsi The Shati di Gaza City. Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan anak-anak sedang bermain di dekat sebuah kafe ketika drone Israel menembaki mereka. Militer Israel belum mau berkomentar perihal ini

Sumber: Reuters

Pilihan editor: ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

1 jam lalu

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

1 jam lalu

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

Pengawas HAM Euro-Mediterania melaporkan penggunaan drone berisi bahan peledak (bomb-laden) oleh militer Israel selama melakukan operasi di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

9 jam lalu

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Israel membuka banyak front pertempuran, tetapi fokus utama mereka adalah membumihanguskan dan mengosongkan Gaza.

Baca Selengkapnya

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

11 jam lalu

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan

Baca Selengkapnya

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

14 jam lalu

Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

15 jam lalu

Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

Haaretz, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa militer Israel sekarang beroperasi di bawah "manajemen senjata yang ketat."

Baca Selengkapnya

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

22 jam lalu

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

23 jam lalu

Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

23 jam lalu

Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel

Baca Selengkapnya