Mengenal Nihon Hidankyo, Organisasi Jepang Penerima Nobel Perdamaian 2024

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 13 Oktober 2024 16:19 WIB

Ketua bersama Konfederasi Organisasi Korban Bom Atom dan Bom Hidrogen Jepang (Nihon Hidankyo) Toshiyuki Mimaki, yang selamat dari pengeboman atom Hiroshima tahun 1945, bereaksi saat menghadiri konferensi pers setelah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 diumumkan di Hiroshima, Jepang, 11 Oktober 2024. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah Nobel Perdamaian 2024 dianugerahkan kepada Nihon Hidankyo, organisasi antibom nuklir dari Jepang, pada Jumat, 11 Oktober 2024. “Organisasi tersebut menerima Nobel Perdamaian atas usahanya mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan menegaskan melalui pernyataan para saksi bahwa senjata nuklir tak boleh lagi digunakan,” bunyi pernyataan pers Komite Nobel, dikutip dari Antara.

Komite Nobel menyoroti peran Nihon Hidankyo dalam membangun gerakan penolakan senjata nuklir sedunia. Nihon Hidankyo konsisten menerbitkan ribuan testimoni saksi mata, resolusi dan desakan publik, serta mengirimkan delegasi ke agenda PBB dan konferensi perdamaian internasional untuk mengingatkan dunia mengenai bahaya senjata nuklir.

Tentang Nihon Hidankyo

Konfederasi Organisasi Korban Bom Atom dan Bom Hidrogen Jepang atau Nihon Hidankyo dibentuk oleh para korban yang selamat dari pengeboman nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada penghujung Perang Dunia II atau Hibakusha. Organisasi ini dibentuk setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Adapun 140 ribu orang tewas di Hiroshima. Serangan bom atom di Nagasaki menewaskan 70 ribu orang lainnya.

Dikutip dari Britannica, Nihon Hidankyo, dibentuk pada 10 Agustus 1956, lewat proklamasi Pesan untuk Dunia pada Konferensi Dunia Kedua Melawan Bom Atom dan Hidrogen. Konferensi ini diadakan sebagai tanggapan terhadap uji nuklir Amerika, khususnya Bravo Operasi Castle pada 1954. Uji nuklir ini menyebabkan radiasi penduduk Kepulauan Marshall dan keracunan radiasi akut pada 23 nelayan Jepang.

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs web Nihon Hidankyo, organisasi beranggota para penyintas bom atom Hiroshima dan Nagasaki (Hibakusha). Pada Maret 2016, tercatat jumlah total Hibakusha yang masih ada di Jepang 174.080. Beberapa ribu Hibakusha lainnya tinggal di luar Jepang.

Hibakusha menceritakan kisahnya agar masyarakat mengetahui dampak setelah serangan bom. Nihon Hidankyo mengirim Hibakusha ke PBB, negara pemilik senjata nuklir, dan negara lain di seluruh dunia. Hal ini untuk mengembangkan perdamaian dengan cara pengalaman korban penjatuhan bom atom.

Nihon Hidankyo mendesak Jepang memberikan kompensasi kepada keluarga yang ditinggalkan dan para korban bom atom. Jepang memberlakukan Undang-Undang Perawatan Medis Korban Bom Atom pada 1957. Adapun Undang-Undang mengenai Tindakan Khusus untuk Korban Bom Atom yang Diungkap pada 1968.

Dikutip dari Britannica, pada 1957, mereka bergabung dengan delegasi Jepang yang mengunjungi Uni Soviet, Cina, dan Mongolia. Organisasi tersebut juga melakukan tur pidato independen di Inggris, Prancis, Jerman, dan Australia.

Selama Perang Dingin, Nihon Hidankyo mengirimkan delegasi ke Sidang Khusus PBB tentang Perlucutan Senjata pada akhir 1970-an dan 1980-an. Kesaksian mereka berkontribusi dalam membangun dukungan bagi perlucutan senjata nuklir pada saat ketegangan nuklir sedang mencapai puncaknya.

Kegiatan antinuklir organisasi ini berlanjut sepanjang abad ke-20 dan abad ke-21. Mereka juga pernah menjadi tuan rumah pertemuan Global Hibakusha di Nagasaki pada 9 Agustus 1993.

NIHON HIDANKYO | BRITANNICA | ANTARA

Pilihan Editor: Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

Berita terkait

Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

9 jam lalu

Pemenang Nobel Perdamaian 2024 Sebut Kehancuran Gaza seperti Jepang 80 Tahun Silam

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2024 memperingatkan bahwa kondisi Gaza saat ini seperti Jepang 80 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

10 jam lalu

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional

Baca Selengkapnya

Nihon Hidankyo Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2024, Peringatan untuk Negara-negara Nuklir

2 hari lalu

Nihon Hidankyo Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2024, Peringatan untuk Negara-negara Nuklir

Nihon Hidankyo, gerakan akar rumput penyintas bom atom dari Hiroshima dan Nagasaki, terpilih sebagai pemenang nobel perdamaian untuk alasan ini.

Baca Selengkapnya

Dilarang Masuk Israel, UNRWA dan Sekjen PBB Malah Jadi Favorit Raih Nobel Perdamaian

9 hari lalu

Dilarang Masuk Israel, UNRWA dan Sekjen PBB Malah Jadi Favorit Raih Nobel Perdamaian

UNRWA, ICJ dan Sekjen PBB Antonio Guterres adalah beberapa di antara favorit untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.

Baca Selengkapnya

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

27 hari lalu

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

29 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Detik-Detik Ledakan Bom Atom Nagasaki 79 Tahun yang Lalu

10 Agustus 2024

Detik-Detik Ledakan Bom Atom Nagasaki 79 Tahun yang Lalu

Tanggal 9 Agustus 1945 menjadi hari kelam bagi kota Nagasaki yang menjadi sasaran bom atom. Berikut kilas balik detik-detik kejadiannya.

Baca Selengkapnya

AS Hadapi Protes terkait Penolakan Nagasaki Undang Israel

9 Agustus 2024

AS Hadapi Protes terkait Penolakan Nagasaki Undang Israel

Puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina berunjuk rasa di kedutaan AS di Tokyo, memprotes boikot Washington atas penolakan undangan Israel oleh Nagasaki

Baca Selengkapnya

Meski Ditekan Negara G7, Pemda Nagasaki Tetap Tidak Undang Israel ke Acara Mengenang Pengebam

9 Agustus 2024

Meski Ditekan Negara G7, Pemda Nagasaki Tetap Tidak Undang Israel ke Acara Mengenang Pengebam

Pemda Nagasaki tidak mengundang pejabat Israel ke acara tahunan memperingati peristiwa pengeboman Naagasaki oleh Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Muhammad Yunus Dilantik sebagai Pemimpin Pemerintahan Sementara Bangladesh

8 Agustus 2024

Muhammad Yunus Dilantik sebagai Pemimpin Pemerintahan Sementara Bangladesh

Peraih Nobel Perdamaian dan ekonom Muhammad Yunus diambil sumpahnya sebagai kepala pemerintahan sementara Bangladesh pada Kamis malam.

Baca Selengkapnya