Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

Reporter

Antara

Sabtu, 12 Oktober 2024 09:00 WIB

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengecam serangan Israel ke fasilitas militer milik Pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) yang melukai sejumlah pasukan perdamaian. Pada Kamis, 10 Oktober 2024, UNIFIL membenarkan markas besarnya di kota Naqoura, Lebanon selatan, dan dua lokasi di dekatnya menjadi sasaran serangan Israel.

"Cina sangat prihatin dan mengutuk keras serangan Israel terhadap posisi dan menara pengamatan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang melukai personel dari UNIFIL," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning di Beijing, Jumat, 11 Oktober 2024.

Tank Merkava Israel menembaki menara observasi, menyerang secara langsung, menyebabkan dua personel penjaga perdamaian terjatuh dan mengakibatkan mereka dirawat di rumah sakit.

"Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 1701. Ini sama sekali tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," tegas Mao Ning.

Cina meminta dilakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang relevan dan langkah-langkah untuk mencegah insiden itu terjadi lagi. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik harus dengan sungguh-sungguh memastikan keselamatan dan keamanan semua personel dan properti PBB, termasuk UNIFIL.

Advertising
Advertising

Cina pun mendesak pihak-pihak terlibat, khususnya Israel, agar mengambil langkah-langkah segera guna meredakan ketegangan, memastikan keselamatan personel penjaga perdamaian PBB dan mencegah konflik semakin meluas atau bahkan menjadi tidak terkendali.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang mereka klaim sebagai menargetkan Hizbullah sejak 23 September. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 1.323 orang, melukai lebih dari 3.700 lainnya, dan menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Serangan udara itu merupakan eskalasi perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah yang berlangsung selama setahun sejak meletupnya perang Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 42 ribu orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada tahun lalu.

Meskipun sudah deras peringatan internasional kalau Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan tanpa henti Israel di Gaza dan Lebanon, Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Pilihan editor: Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

16 menit lalu

Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

2 jam lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

3 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

5 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL

Baca Selengkapnya

Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

6 jam lalu

Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Wilayah operasi UNIFIL sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon atau Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

7 jam lalu

Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 11 Oktober 2024, didominasi pemberitaan soal personel UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

15 jam lalu

CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal Seksisme dan Sensor Pemerintah Cina

Baca Selengkapnya

Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

15 jam lalu

Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.

Baca Selengkapnya

Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

16 jam lalu

Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

16 jam lalu

Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

Setelah berseteru dan menginginkan pembubaran UNRWA di Palestina, Israel kini menyerang UNIFIL yang telah lama ingin mereka usir.

Baca Selengkapnya