PM Spanyol Desak Masyarakat Internasional Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 12 Oktober 2024 02:05 WIB

Para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya pendanaan militer AS dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, saat mereka berdemonstrasi di dalam Rotunda US Capitol di Washington, AS, 19 Desember 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jumat, 11 Oktober 2024, mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan penjualan senjata kepada Israel. Ia juga mengutuk serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau UNIFIL di Lebanon.

Pasukan Israel menembaki sebuah pos pengamatan yang digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan pada Jumat, melukai dua orang, sebuah sumber PBB mengatakan, hari ketiga berturut-turut pasukan penjaga perdamaian melaporkan tembakan Israel pada posisi mereka saat Israel melancarkan perang terhadap Hizbullah.

Tidak ada tentara Spanyol yang menjadi bagian dari misi tersebut yang terkena serangan, kata Kementerian Pertahanan Spanyol pada Jumat.

Spanyol telah mengerahkan 650 tentara penjaga perdamaian di Lebanon dan seorang jenderal Spanyol memimpin misi tersebut.

"Izinkan saya pada saat ini untuk mengkritik dan mengutuk serangan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Israel terhadap misi PBB di Lebanon," ujar Sanchez, yang negaranya telah mengkritik Israel dalam eskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah, setelah bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan.

Advertising
Advertising

Sanchez mengatakan Spanyol berhenti menjual senjata ke Israel pada Oktober 2023 dan mendesak seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.

"Saya pikir ini sangat mendesak mengingat apa yang terjadi di Timur Tengah sehingga komunitas internasional berhenti mengekspor senjata ke pemerintah Israel," katanya.

Seruan senada juga dilontarkan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Sabtu, 5 Oktober 2024. Macron menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel yang telah mengebom Gaza selama satu tahun, dan baru-baru ini meluncurkan operasi militer terhadap Lebanon.

"Saya pikir hari ini, prioritasnya adalah kita kembali ke solusi politik, bahwa kita berhenti mengirimkan senjata untuk berperang di Gaza," kata Macron kepada lembaga penyiaran France Inter pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

"Prancis tidak akan mengirimkan [senjata] apa pun," tambahnya dalam wawancara yang direkam pada awal pekan ini.

"Prioritas kami sekarang adalah menghindari eskalasi. Rakyat Lebanon tidak boleh dikorbankan, Lebanon tidak boleh menjadi Gaza yang lain," tambahnya.

Prancis bukanlah penyedia senjata utama bagi Israel, dengan mengirimkan peralatan militer senilai 30 juta euro ($33 juta) tahun lalu, menurut laporan ekspor senjata tahunan kementerian pertahanan.

Jerman Kirim Senjata ke Israel

Berbeda dengan dua timpalannya, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Kamis, 10 Oktober 2024, justru mengumumkan bahwa Berlin akan mengirimkan pengiriman senjata baru ke Israel.

Berbicara di hadapan Bundestag dalam diskusi yang menandai ulang tahun pertama pada 7 Oktober 2023, Scholz mengatakan: "Kami di pemerintahan telah membuat keputusan yang akan memastikan pengiriman lebih banyak senjata segera."

"Kami belum memutuskan untuk menghentikan pengiriman senjata," tambah Scholz, menanggapi klaim dari pihak oposisi bahwa pemerintah menghentikan pengiriman senjata ke Tel Aviv selama berbulan-bulan, yang menyebabkan "pelanggaran solidaritas Jerman" dengan Israel.

Kanselir Jerman lebih lanjut menyatakan, "Kami telah mengirimkan senjata dan akan terus mengirimkan senjata," tanpa menyebutkan jenis, jumlah, atau tujuan yang dimaksudkan.

Jerman adalah negara pengekspor senjata kedua ke Israel setelah Amerika Serikat. Kedua negara ini menjadi sekutu dekat Israel.

REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Berita terkait

Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

12 jam lalu

Jokowi Minta Semua Pasukan TNI di Lebanon Hati-Hati setelah Serangan Israel

Presiden Jokowi menanggapi insiden dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL terkena serangan dari militer Israel. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

14 jam lalu

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

15 jam lalu

Prajurit TNI UNIFIL Diserang, Menlu: RI Tak Gentar Hadapi Teror Israel

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia tak gentar dengan teror Israel usai serangan kepada dua prajurit TNI di UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

18 jam lalu

Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel di Lebanon yang Sebabkan Dua Prajurit TNI Terluka

Seribuan prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

18 jam lalu

Menlu RI Ungkap Kondisi Terkini Dua TNI Anggota UNIFIL yang Diserang Israel

Dua prajurit TNI anggota UNIFIL diserang oleh Israel. Menlu Retno mengungkap kondisi terkini kedua TNI tersebut.

Baca Selengkapnya

Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

19 jam lalu

Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ada kekhawatiran di kalangan negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang-kilang minyak mereka jika membiarkan Israel menyerang.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

20 jam lalu

Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Ini Respon RI hingga Amerika Serikat

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel menuai kecaman dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya

Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

21 jam lalu

Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon selatan kemarin. Apa kata militer Israel?

Baca Selengkapnya

Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

21 jam lalu

Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

Dua prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon kemarin. Berikut profil UNIFIL yang berada di bawah PBB.

Baca Selengkapnya

Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

22 jam lalu

Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

Setidaknya ada 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.

Baca Selengkapnya