Taiwan Berkabung, Korban Topan Morakot Capai 500 Orang Tewas

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Agustus 2009 12:01 WIB

Badai Morakot Taiwan/AFP
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Taiwan Ma Ying-jeou memperkirakan jumlah korban akibat banjir besar setelah terkena badai Topan Morakot bisa mencapai 500 orang, dan ratusan orang lagi diperkirakan masih terkubur diantara puing-puing reruntuhan di Desa Hsiaolin, sejak awal pekan ini.

Topan Morakot telah menghantam kawasan Pantai Timur Cina, yang menyebabkan jutaan orang harus diungsikan dari wilayah-wilayah sekitar pantai, sejak Senin (10/8) awal pekan ini. Badai ini semula bergerak dari wilayah Cina, seperti provinsi Zhejiang, Fujian, Anhui dan Jiangsu, dan kini merambah Taiwan. Taiwan sejauh ini, diberitakan yang paling menderita akibat badai ini. Sekitar 500 orang tewas.

Di Cina tak kurang satu juta orang diungsikan untuk keselamatan dari badai ini. Sedang di Taiwan ribuan orang terkubur akibat terlambat mengantisipasi. Saat ini, Sabtu (15/8) tim SAR Taiwan masih terus berupaya mengevakuasi ribuan warga yang terjebak banjir di kawasan Selatan dan Tengah Taiwan. Tak kurang dari 50.000 tentara turut dikerahkan untuk membantu penanganan.

Akibat Topan Morakot yang disertai hujan deras, wilayah Taiwan dilanda banjir dan gelombang laut yang naik secara dahsyat. Menyebabkan jembatan roboh, apartemen runtuh, rumah hanut, kerusakan infrastruktur dan ribuan warga diwilayah selatan kehabisan makanan dan minuman. Helikopter dan pesawat, menjadi sarana satu-satunya untuk menempuh wilayah-wilayah terparah, akibat kerusakan infrastruktur yang parah.

Polisi nasional Taiwan telah mengumumkan kepada warga yang kehilangan saudaranya di tempat-tempat bencana agar menyediakan sampel DNA untuk melacak keberadaan korban. Karena banyak korban yang tak bisa dievakuasi dalam keadaan utuh.

Presiden Taiwan Ma Ying-jeou, memperkirakan kerugian akibat bencana ini sekitar Rp 34 triliun. Kabinet Ma telah mengadakan rapat darurat dan telah berjanji akan menyediakan anggaran khusus untuk mengganti semua kerugian.

Aktor Hongkong Andy Lau dan aktris Cina Jet Li termasuk diantara beberapa selebritis yang turun tangan mengumpulkan bantuan untuk menolong korban, dan telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,1 trilyun untuk disumbangkan kepada para korban.

Meskipun secara politik Cina tak mau mengakui keberadaan negara Taiwan, namun untuk alasan kemanusiaan, Cina telah mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi korban dari tempat-tempat yang sulit.

Komunitas internasional dari berbagai negara juga telah mengumpulkan bantuan sekitar Rp 200 miliar untuk membantu korban. Vatican menyumbangkan Rp 500 juta dan Paus Benedict XVI telah meminta misa khusus untuk mendoakan para korban.

Diwilayah Taitung, Taiwan Selatan, diperkirakan masih sekitar 3.700 orang terjebak di wilayah-wilayah yang belum terjangkau. Sedangkan di Chiayi diperkirakan masih 9.000 orang terjebak dalam badai. Puluhan pesawat telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban, namun belum semua dapat diselamatkan. Di Kaohsing, wilayah terparah, ratusan tim SAR dan ribuan tentara dikerahkan untuk mengevakuasi 2.000 orang.

Topan Morakot telah beberapa kali menyerang Taiwan, namun Presiden Ma pada Jumat (14/8) mengatakan, Topan kali ini diperkirakan lebih parah daripada Topan serupa yang menyerang tahun 1959, ketika itu 667 orang tewas dan 1.000 orang hilang.

AFP l WAHYUANA

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya