Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Oktober 2024 17:45 WIB

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peter Szijjarto Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III. Slovakia, yang juga anggota NATO, sebelumnya sudah berjanji akan menentang pencalonan Ukriana sebagai anggota NATO karena takut terjadi konflik dengan Rusia.

Keresahan itu disampaikan Szijjarto di Forum Gas Internasional St. Petersburg pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dia mengatakan Ukraina benar-benar sedang berperang dengan Rusia. Lantaran pendirian NATO yang masih tradisional, maka jika Ukraina masuk NATO dalam kondisi seperti sekarang ini, itu sama dengan memulai perang dunia III.

“Kami harus selalu berdiri melawan konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO,” kata Szijjarto.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico juga menyampaikan pesan serupa, yang berkeras pemerintahannya tidak akan pernah setuju Ukraina menjadi anggota NATO karena itu bisa memantik terjadinya perang dunia III.

Hongaria, Slovakia dengan NATO punya pandangan berbeda soal kebijakan Barat, yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden perihal pengiriman dan pendanaan senjata untuk Ukraina selama Kyev bisa mengalahkan Rusia. Sejak 2008, NATO berjanji akan melibatkan Ukraina, di mana tindakan NATO itu mengabaikan peringatan dari Rusia yang menganggap langkan NATO menggandeng Ukraina bisa mengancam keamanan nasional Rusia.

Advertising
Advertising

Perang Ukraina meletup pada Februari 2022, yang dipicu oleh sebagian besar anggota NATO yang ingin Ukraina masuk organisasi pertahanan itu. Moskow saat ini unggul dalam perang Ukraina. Beberapa media Barat dan pejabat menyarankan agar Kyev mengakui kekalahan teritorialnya pada Moskow agar bisa mendapakan keamanan dari Rusia.

Ukraina berulang kali menolak kembali ke perbatasannya pada 1991, di mana keputuan Ukraina ini disebut Rusia sebagai delusi. Moskow menuntut agar Kyev mau mengakui kehilangan lima wilayahnya yang memilih bergabung dengan Rusia dan harus mau berjanji tetap netral secara militer sebagai syarat menjaga gencatan senjata.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

4 jam lalu

Seorang Residivis di Batu Alami Paranoia, Tembak Orang di Jalan Karena Merasa Dibuntuti

Residivis di Batu alami paranoia. Ia merasa dibuntuti orang di jalan lalu menembak orang yang ia curigai tersebut. Sudah terjadi berulang kali.

Baca Selengkapnya

Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

14 jam lalu

Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London

Baca Selengkapnya

Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

15 jam lalu

Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz

Baca Selengkapnya

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

1 hari lalu

Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017

Baca Selengkapnya

Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

1 hari lalu

Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

2 hari lalu

Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

Serangan udara Israel menghantam sebuah distrik pemukiman di Ibu Kota Damaskus, Suriah, hingga menewaskan tujuh orang dan 11 orang luka-luka

Baca Selengkapnya

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

2 hari lalu

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS

Baca Selengkapnya

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah

Baca Selengkapnya

Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

4 hari lalu

Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

5 hari lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya