Kabinet Gemuk Prabowo Jadi Sorotan Media Asing
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 10 Oktober 2024 21:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembentukan kabinet Prabowo Subianto yang akan dilantik menjadi presiden RI pada 20 Oktober 2024 menjadi sorotan media asing. Reuters menulis kabinet Prabowo ini dalam artikel berjudul "Indonesia's Prabowo Defends Plan to Expand Government with 'Fat' Cabinet," yang terbit pada Kamis, 10 Oktober 2024.
"Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, membela rencananya untuk memperluas lembaga-lembaga pemerintah, dengan mengatakan hal itu diperlukan untuk pemerintahan yang kuat, meskipun para kritikus menyebutnya kabinet "gemuk" yang akan membengkakkan birokrasi," kata Reuters.
Prabowo berencana menambah sekitar 10 kementerian dan lembaga. Penambahan kementerian dan lembaga itu dilakukan untuk menampung koalisi tujuh partai yang bergabung di pemerintahannya.
Menurut Reuters, rencana ini akan membuat investor asing khawatir bahwa Prabowo akan melonggarkan disiplin fiskal di Indonesia yang merupakan negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut. Namun salah satu orang dekat Prabowo mengatakan ia akan tetap berpegang pada tingkat pengeluaran yang disepakati pada tahun 2025 dan akan mematuhi aturan anggaran yang berlaku.
Sejumlah nama diperkirakan akan masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sejumlah kandidat bakal calon menteri pada kabinet pemerintahan mendatang telah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.
Muzani menyebut sejumlah menteri pada kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi ada yang kembali dipilih untuk mengisi pos menteri pada kabinet Prabowo mendatang.
REUTERS
Pilihan editor: Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel