Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

Kamis, 10 Oktober 2024 17:31 WIB

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin

TEMPO.CO, Jakarta -Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan hari ini. Dalam lawatan itu, Ahmad turut memuji para santri dan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di pondok pesantren itu.

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH Hadiyanto Arief menyampaikan bahwa kehadiran Syekh Ahmad menjadi momen penting bagi lembaga yang dia pimpin. Hadiyanto menyebut para pengajar dan santri di pondok pesantrennya telah menantikan kedatangannya imam besar Masjid Nabawi itu.

"Suatu kehormatan besar bagi kami hari ini untuk menerima Imam dan Khatib Masjid Nabawi yang duduk bersama kami di Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah Jakarta," kata Hadiyanto pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Hadiyanto menuturkan bahwa Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah telah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam di Madinah dan Universitas Umm Al-Qura di Makkah.

Dalam kolaborasi ini, kata Hadiyanto, telah diadakan 22 kursus pelatihan dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

"Kami menantikan lebih banyak pelajar Indonesia, terutama dari Pondok Pesantren dan Universitas Darunnajah, yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi mereka di universitas bergengsi di Arab Saudi," ujarnya.

Lebih lanjut, Hadiyanto bercerita bahwa Syekh Ahmad menyebut Mekah dan Madinah sebagai tanah yang istimewa, tempat diturunkannya Al-Quran dan wahyu Allah.

"Para ulama memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan risalah ini kepada umat, menjaga kebenaran, dan mempersatukan umat, bukan memecah belah," tuturnya.

Hadiyanto menyoroti salah satu pesan yang disampaikan Syekh Ahmad, yakni wasatiyah atau moderasi. Syekh Ahmad, jelas Hadiyanto, menyebut bahwa umat Islam adalah umat yang moderat, berada di antara dua ekstrem.

"Keseimbangan dalam diri manusia—nafsu, ruh, kalbu, dan tubuh—adalah kunci untuk mencapai kesempurnaan," ucap Hadiyanto mengulangi nasihat Syekh Ahmad.

Selanjutnya, Hadiyanto mengatakan bahwa Syekh Ahmad juga menyoroti peran penting lembaga pendidikan, seperti Darunnajah, dalam mengembangkan potensi santri. Dia menyebut pondok pesantren memiliki peran untuk menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu umum para santri sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.

"Diakhir beliau menegaskan pentingnya berpegang pada Al-Quran dan Sunnah serta menjaga persatuan di antara umat Islam," kata Hadiyanto.

Berdasarkan pantauan Tempo, persiapan para santri telah digelar sejak pukul 9.30. Mereka menyambut kedatangan rombongan dari Arab Saudi itu dengan berbagai penampilan ekstrakurikuler, seperti paskibra hingga pencak silat.

Ahmad baru tiba pada pukul 11.00 dengan pengawalan sebuah mobil polisi. Dia datang dengan pakaian putih dengan balutan jubah berwarna emas serta penutup kepala berwarna merah muda.

Di antara rombongan itu terlihat pula Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi. Kedatangan mereka langsung disambut para petinggi pondok pesantren lewat jabatan tangan dan pelukan.

"Ahlan wa sahlan wa marhaban," kata para pimpinan ponpes saat menyambut rombongan imam besar.

Adapun rombongan Syekh Ahmad baru meninggalkan pondok pesantren itu pada pukul 12.20 untuk melanjutkan kunjungan ke Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren Darunnajah didirikan oleh K.H. Abdul Manaf Mukhayyar pada tahun 1942, awalnya bernama Sekolah Islam. Saat ini, pondok tersebut telah berkembang dengan 22 cabang di berbagai daerah di Indonesia dan satu universitas, serta jumlah santri yang mencapai lebih dari 13.000 orang. Luas tanah wakaf yang awalnya dimulai dari enam ratus meter kini telah mencapai lebih dari seribu hektar.

Pilihan Editor: Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

Berita terkait

Imam Besar Masjid Nabawi Singgung Soal Ekstremisme Beragama di UIN Jakarta

30 menit lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Singgung Soal Ekstremisme Beragama di UIN Jakarta

Imam Besar Masjid Nabawi memberi kuliah umum di UIN Jakarta, termasuk soal larangan ekstremisme beragama.

Baca Selengkapnya

Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

9 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

Imam besar Masjid Nabawi dan duta besar Arab Saudi mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

15 jam lalu

Ini Alasan iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

Keterlambatan masuknya iPhone 16 ke pasar dalam negeri disebabkan oleh ketidakcukupan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

16 jam lalu

Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

Indonesia terakhir kali melawan Bahrain dalam ajang kualifikasi Piala Dunia pada 29 Februari 2012. Kala itu Indonesia dibantai dengan skor 0-10.

Baca Selengkapnya

Pernah Dibantai 0-10, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Kontra Bahrain

1 hari lalu

Pernah Dibantai 0-10, Ini Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Kontra Bahrain

Timnas Indonesia dan Bahrain tercatat telah bertemu tujuh kali. Berikut head to head kedua negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Agenda Lawatan 5 Hari dan Pertemuan Imam Besar Masjid Nabawi di Indonesia

1 hari lalu

Agenda Lawatan 5 Hari dan Pertemuan Imam Besar Masjid Nabawi di Indonesia

Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi merupakan simbol dari kerja sama erat antara kedua negara dalam memperkuat nilai-nilai Islam moderat.

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

1 hari lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

1 hari lalu

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

Top 3 dunia adalah Imam Masjid Nabawi datang ke Jakarta, Israel dan Hizbullah saling menyerang hingga rudal Hizbullah menembus Kota Haifa.

Baca Selengkapnya

Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

1 hari lalu

Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

Timnas Jepang akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.

Baca Selengkapnya