TEMPO Interaktif, Beijing - Jumlah anak-anak yang menderita keracunan timah terus meningkat menjadi lebih dari 600 anak di provinsi utara Cina. Pemerintah setempat telah menutup tempat peleburan timah yang diduga menyebabkan kontaminasi.
Lebih dari 80 persen dari 731 anak-anak yang tinggal di dua desa di dekat peleburan TImah Dongling dan Zinc Smelting Co di provinsi Shaanxi telah diuji dan positif keracunan timah. Setidaknya laporan terakhir hampir dua kali lipat jumlahnya dalam minggu ini, papar kantor berita Xinhua.
Keluarga yang tinggal di dekat pabrik mulai membawa anak-anaknya yang sakit ke rumah sakit dan klinik sejak Juli. Pabrik peleburan ini mengkontaminasi tanah, udara dan air dari daerah tersebut.
Pejabat setempat mengatakan mereka berencana untuk merelokasi 581 rumah sekitar 500 meter dari pabrik, dalam waktu dua tahun.
Anak-anak yang sakit, 166 di antaranya dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya akan menerima perawatan di rumah untuk pemulihan tubuh mereka.
Keracunan timah dapat merusak saraf dan sistem reproduksi, menyebabkan tekanan darah tinggi, anemia, kehilangan memori, dan dalam kasus ekstrim menyebabkan korban koma dan mati.