Pabrik Timah Racuni 600 Anak-anak di Cina  

Reporter

Editor

Jumat, 14 Agustus 2009 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing - Jumlah anak-anak yang menderita keracunan timah terus meningkat menjadi lebih dari 600 anak di provinsi utara Cina. Pemerintah setempat telah menutup tempat peleburan timah yang diduga menyebabkan kontaminasi.

Lebih dari 80 persen dari 731 anak-anak yang tinggal di dua desa di dekat peleburan TImah Dongling dan Zinc Smelting Co di provinsi Shaanxi telah diuji dan positif keracunan timah. Setidaknya laporan terakhir hampir dua kali lipat jumlahnya dalam minggu ini, papar kantor berita Xinhua.

Keluarga yang tinggal di dekat pabrik mulai membawa anak-anaknya yang sakit ke rumah sakit dan klinik sejak Juli. Pabrik peleburan ini mengkontaminasi tanah, udara dan air dari daerah tersebut.

Pejabat setempat mengatakan mereka berencana untuk merelokasi 581 rumah sekitar 500 meter dari pabrik, dalam waktu dua tahun.

Anak-anak yang sakit, 166 di antaranya dirawat di rumah sakit sedangkan sisanya akan menerima perawatan di rumah untuk pemulihan tubuh mereka.

Keracunan timah dapat merusak saraf dan sistem reproduksi, menyebabkan tekanan darah tinggi, anemia, kehilangan memori, dan dalam kasus ekstrim menyebabkan korban koma dan mati.


AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

13 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

31 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

32 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

7 Oktober 2020

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menyita 66,83 kilogram sabu bermodus kemasan teh Cina dari 16 tersangka.

Baca Selengkapnya

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

1 September 2020

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

Jokowi mengucapkan selamat dan terima kasih atas peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia - Cina.

Baca Selengkapnya

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

6 Maret 2020

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

Imigrasi telah menolak 118 warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia untuk antisipasi virus corona.

Baca Selengkapnya

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

12 Februari 2020

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

Kedutaan Besar Cina untuk RI berterima kasih atas simpati dan dukungan masyarakat Indonesia kepada Cina dalam menghadapi wabah virus Corona COVID-19

Baca Selengkapnya

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

4 Februari 2020

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

Pemerintah Cina meminta Indonesia untuk mengikuti arahan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyikapi penyebaran virus Corona.

Baca Selengkapnya

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

4 Januari 2020

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

Kementerian Luar Negeri Cina sebelumnya mengklaim berhak atas perairan Natuna.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

5 Desember 2019

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian menemui Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Selengkapnya