Iran: Komandan Pasukan Al Quds Hilang dalam Serangan Israel di Lebanon

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Oktober 2024 10:00 WIB

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, JAKARTA--Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani, yang melakukan perjalanan ke Lebanon setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah bulan lalu, belum terdengar lagi kabarnya sejak serangan Israel di Beirut akhir pekan lalu. Hal ini diungkapkan dua pejabat senior keamanan Iran kepada Reuters pada Senin 7 Oktober 2024.

Pejabat Iran mengatakan Iran dan Hizbullah belum dapat menghubungi Qaani. Ia ditunjuk oleh Teheran sebagai kepala dinas intelijen militer luar negeri Korps Pengawal Revolusi Iran, atau Pasukan Quds, setelah Amerika Serikat membunuh pendahulunya Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Bagdad pada 2020.

Salah satu pejabat mengatakan Qaani berada di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh, selama serangan yang dilaporkan menargetkan pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine. Namun, pejabat tersebut mengatakan bahwa Qaani tidak bertemu dengan Safieddine.

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan Israel tidak mengizinkan pencarian Safieddine berlanjut setelah mereka mengebom pinggiran selatan Beirut pada Kamis. Para pejabat mengatakan kelompok itu hanya akan mengumumkan nasib Safieddine setelah penggeledahan selesai.

Safieddine dipandang sebagai penerus Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel di Dahiyeh pada 27 September.

Advertising
Advertising

Israel telah menyerang banyak sasaran di Dahiyeh saat mereka melancarkan kampanye melawan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.

Pejabat Iran kedua juga mengatakan Qaani telah melakukan perjalanan ke Lebanon setelah pembunuhan Nasrallah dan pihak berwenang Iran belum dapat menghubunginya sejak serangan terhadap Safieddine, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin Hizbullah berikutnya.

Ketika ditanya tentang laporan bahwa Qaani mungkin terbunuh dalam serangan Israel di Beirut, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan hasil serangan tersebut masih dalam penilaian.

Dia mengatakan Israel telah melakukan serangan akhir pekan lalu terhadap markas intelijen Hizbullah di Beirut.

“Ketika kami mendapatkan hasil yang lebih spesifik dari serangan itu, kami akan membagikannya. Ada banyak pertanyaan tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak,” katanya dalam jumpa pers.

Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran di luar negeri, mengawasi transaksi dengan milisi yang bersekutu dengan Teheran di Timur Tengah, seperti Hizbullah.

Komandan Garda Revolusi Iran Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan tewas bersama Nasrallah di bunkernya ketika bunkernya dihantam bom Israel pada 27 September.

Pilihan Editor: Komandan Baru Pasukan Al Quds Iran Sebut Bakal Serang Musuh

REUTERS

Berita terkait

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

1 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

2 jam lalu

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

2 jam lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

3 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

4 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

5 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

5 jam lalu

AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

Amerika Serikat dilaporkan mengusulkan "paket kompensasi" kepada Israel jika menahan diri untuk tidak menyerang sasaran tertentu di Iran

Baca Selengkapnya

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

6 jam lalu

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

Menlu AS Antony Blinken dilaporkan menyetujui kebijakan yang mengizinkan Israel untuk mengebom truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, PBB Serukan perdamaian

6 jam lalu

Setahun Perang Gaza, PBB Serukan perdamaian

Antonio Guterres menyerukan perdamaian menjelang peringatan satu tahun perang Gaza, yaitu pada 7 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Kamala Harris Dikomplain Pemuka Umat Muslim Amerika Serikat karena Dukung Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia ; Kamala Harris Dikomplain Pemuka Umat Muslim Amerika Serikat karena Dukung Israel

Top 3 dunia pada 6 Oktober 2024, diantaranya berita tentang Kamala Harris yang menghadapi kemarahan umat Muslim Amerika Serikat karena dukung Israel

Baca Selengkapnya