Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Oktober 2024 17:22 WIB

Seorang tentara Israel berdiri di pintu masuk terowongan menuju Mesir di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, di wilayah Koridor Philadelphia di Gaza selatan, 13 September 2024. Militer Israel menunjukkan kepada wartawan sebuah terowongan lebar yang cukup besar untuk dilalui truk, yang mengarah ke Mesir tetapi diblokir dari sisi Mesir. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengumumkan pada hari Jumat bahwa dua tentaranya dari Brigade Golani tewas dalam pertempuran pada Jumat, 4 Oktober 2024. Media Israel melaporkan bahwa kedua tentara tersebut tewas dalam serangan pesawat tak berawak atau drone yang diluncurkan dari Irak ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Dataran Tinggi Golan direbut dari Suriah oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan dianeksasi dalam tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara. Perlawanan Islam di Irak yang didukung Iran, mengaku bertanggung jawab atas tiga serangan fajar di lokasi di Dataran Tinggi Golan dan wilayah Tiberias.

Dalam serangan drone tersebut, 24 tentara Israel lainnya terluka. Militer mengidentifikasi kedua prajurit yang tewas Bernama Sersan Daniel Aviv Haim Sofer dan Kopral Tal Dror. Mereka bertugas di Batalyon ke-13 Brigade Golani.

Menurut penyelidikan militer, dua pesawat tak berawak ditembakkan dari Irak pada Kamis dini hari ke arah Israel utara, salah satunya dicegat. Militer menambahkan bahwa sistem pertahanan udaranya gagal mendeteksi pesawat tak berawak tersebut dan karena itu sirene tanda datangnya roket tidak diaktifkan.

Pekan lalu, delapan tentara Israel tewas dalam operasi tempur di Lebanon pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Tewasnya tantara Israel ini menandai kerugian pertama sejak pasukannya melintasi perbatasan untuk menyerang Hizbullah. Sebelumnya seorang kapten tentara Israel, Eitan Itzhak, tewas dalam pertempuran.

Advertising
Advertising

"IDF (Tentara Israel) mengumumkan bahwa tujuh tentara lagi telah gugur," katanya dalam sebuah pernyataan setelah mengumumkan kematian seorang tentara pertama di Lebanon pada hari itu. "Kapten Eitan Itzhak Oster, berusia 22 tahun gugur saat bertempur di Lebanon," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Hizbullah mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel yang telah menyusup ke desa perbatasan selatan.Kelompok itu sebelumnya mengatakan pihaknya telah memaksa tentara Israel mundur setelah mencoba memasuki desa perbatasan Adaysseh di timur laut.

Ketegangan meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.800 orang. Sebagian besar korbannya adalah wanita dan anak-anak.

Konflik menyebar ke Lebanon. Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan melukai lebih dari 3.000 lainnya sejak 23 September. Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

REUTERS | ANADOLU

Pilihan editor: Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

25 menit lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

2 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

7 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

11 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

12 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

13 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

15 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

17 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

22 jam lalu

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya

Baca Selengkapnya

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

1 hari lalu

Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya