Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 4 Oktober 2024 22:17 WIB

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun dan abangnya yang berusia 11 tahun, Ahmad, terbunuh ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di sebelah timur Kota Gaza.

Setelah dibunuh secara brutal oleh pasukan Israel, keluarga mereka menemukan sebuah catatan kecil bertuliskan tangan yang ditinggalkan oleh Rasha. Dengan tulisan tangan seperti anak kecil, ia menulis surat wasiat, meminta agar harta bendanya dibagikan kepada sanak saudaranya.

"Wasiat saya jika saya mati syahid... tolong jangan menangisi saya, karena menyakitkan melihat Anda menangis. Saya ingin pakaian saya diberikan kepada mereka yang membutuhkan, dan aksesoris, kotak manik-manik, uang saku, buku-buku, buku tulis, dan mainan saya dibagikan kepada sepupu-sepupu saya. Tolong jangan berteriak pada abangku Ahmad. Saya harap Anda menghormati keinginan saya," tulisnya.

Hanya tiga bulan sebelumnya, dua bersaudara ini selamat dari serangan udara Israel ke rumah mereka, tapi kali ini tidak.

Kementerian Luar Negeri Palestina yang membagikan kabar tersebut dalam akun resmi X, Jumat, 4 Oktober 2024, mengatakan:

Advertising
Advertising

“Para martir rakyat kami, termasuk #anak-anak, bukan sekadar statistik; mereka mewakili kehidupan orang-orang Palestina yang tinggal di tanah air mereka, yang telah dicuri dan dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel, menghapus seluruh keluarga dari catatan sipil. Ini adalah kisah ribuan anak yang menjadi yatim piatu dan kehilangan tempat tinggal akibat kebrutalan penjajah dan pengabaian terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia, hukum internasional, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada sebuah negara penjajah.”

Pilihan Editor: Dilarang Masuk Israel, UNRWA dan Sekjen PBB Malah Jadi Favorit Raih Nobel Perdamaian

Berita terkait

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

5 jam lalu

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.

Baca Selengkapnya

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

12 jam lalu

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

12 jam lalu

PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

13 jam lalu

Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

14 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

16 jam lalu

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

1 hari lalu

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.

Baca Selengkapnya

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

1 hari lalu

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina

Baca Selengkapnya

Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Cipondoh Tangerang, Polisi Menduga Ada Unsur KDRT

1 hari lalu

Kakek Nenek Ditemukan Tewas di Cipondoh Tangerang, Polisi Menduga Ada Unsur KDRT

Berdasarkan keterangan ahli dan para saksi, peristiwa ini murni kasus KDRT suami terhadap istrinya di Cipondoh, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

1 hari lalu

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon

Baca Selengkapnya