Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Oktober 2024 07:00 WIB

Merlion Park.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas di sebuah asrama kampus pada Kamis pagi, 3 Oktober 2024. Identitas mahasiswa itu hanya disebutkan berjenis kelamin laki-laki usia 18 tahun.

Kepolisian Singapura menjelaskan pada pukul 7.25 pagi menerima telepon permintaan bantuan untuk datang ke lokasi 37 Prince George’s Park. Alamat itu rupanya sebuah blok asrama di kawasan pemukiman Prince George’s Park. Terkonfirmasi di salah satu asrama di area itu, ditemukan jenazah laki-laki mahasiwa National University of Singapore, 18 tahun.

Tidak dijelaskan ke publik kronologi temuan jenazah mahasiswa tersebut. Hanya disebutkan mahasiswa itu dalam kondisi tergeletak tidak bergerak di luar gedung asrama. Dia dinyatakan tewas di lokasi kejadian oleh seorang paramedis dari Singapore Civil Defence Force. Investigasi awal menemukan tidak ada bekas tindak kejahatan atau kriminal pada tubuh mahasiswa tersebut.

National University of Singapore mengirimkan memo kepada penghuni asrama bahwa penghuni asrama yang ingin mengutarakan pendapat atau isi hatinya disarankan mengunjungi konselor yang ditempatkan di kantor Helix, National University of Singapore, pada 3 dan 4 Oktober 2024. Para penghuni juga dapat berbicara dengan teman, penasehat dan mentor mereka atau layanan konseling NUS.

Associate Professor Lee Kooi Cheng, yang bertanggung jawab di asrama Helix House (tempat kejadian perkara), mengucapkan belasungkawa atas nama universitas kepada keluarga mahasiswa tersebut dan teman-teman asrama yang ditinggalkannya.

Advertising
Advertising

"Kami sudah mengabarkan keluarga dan penghuni asrama untuk memberikan bantuan dukungan dan apapun yang mereka butuhkan. Kami berharap semua pihak menghargai privacy keluarga korban," kata Lee.

Sebelumnya pada 2020, seorang mahasiswi dari Hong Kong, yang kuliah di Singapura, ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 10 asrama tempat tinggalnya. Mahasiswi, 22 tahun, yang identitasnya tak dipublikasi itu, hanya disebutkan adalah seorang mahasiswi di Sekolah Tinggi Seni Lasalle. Sekolah atau jurusan itu hanya memerlukan waktu 10 menit berjalan kaki dari asrama menuju ke sama.

Juru bicara Sekolah Tinggi Seni Lasalle mengatakan tidak pas bagi pihaknya untuk berkomentar lebih lanjut tentang kasus tersebut. Sebab, penyelidikan polisi terhadap penyebab kematian korban yang tidak wajar, masih berlangsung.

Mahasiswi itu ditemukan tergeletak pukul 5 pagi dan dinyatakan tewas di tempat kejadian oleh tim medis. Seorang mahasiswa lain, yang tinggal di asrama itu, menjelaskan sebagian besar mahasiswa-mahasiswi mengikuti sistem belajar daring (kelas online). Tidak ada yang bangun dari tidur saat peristiwa itu terjadi. Saksi mata itu dan teman sekamarnya sedang tidur tanpa satupun dari mereka menyadari apa yang sudah terjadi.

Sumber; asiaone.com

Pilihan editor: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:

Yayasan Pulih: (021) 78842580.

Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454

LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Berita terkait

Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

4 jam lalu

Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

14 jam lalu

Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

1 hari lalu

Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

1 hari lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

1 hari lalu

Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

1 hari lalu

Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

1 hari lalu

Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

Personel Satgas PPKS Unpad berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

2 hari lalu

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.

Baca Selengkapnya