Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Reporter

TEMPO

Jumat, 4 Oktober 2024 07:00 WIB

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel pada Kamis, 03 Oktober 2024, mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya, menyusul upaya Tel Aviv yang ingin menekan hizbullah setelah hampir setahun memerangi Hizbullah yang diduga didukung Iran.

Seruan untuk evakuasi bukan hanya untuk kota-kota di selatan Lebanon, tetapi juga Ibu Kota Provinsi Nabatieh. Operasi militer Israel ini dirancang untuk semakin melemahkan kekuatan Hizbullah di Lebanon.

Israel sudah mengirimkan tentaranya ke selatan Lebanon setelah dua pekan serangan udara yang sengit hingga meningkatkan ketegangan dan berisiko menyeret Amerika Serikat dan Iran ke dalam konflik.

Di wilayah pinggir Ibu Kota Beirut, yang menjadi basis pertahanan kelompok Hizbullah, pada Kamis, 3 Oktober 2024, terdengar tiga kali ledakan dan asap yang membumbung tinggi ke angkasa. Ledakan terdengar setelah Israel meningkatkan serangan udara ke Lebanon.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan membalas serangan Israel dengan meledakkan alat peledak ke arah tentara Israel yang menyusup ke sebuah desa di selatan Lebanon

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bom yang dijatuhkan Israel semalaman di wilayah tengah Beirut telah menewaskan sembilan orang. Sejumlah saksi mata mengatakan pada Reuters mendengar sebuah ledakan besar, yang aparat keamanan mengatakan ledakan itu menghantam sebuah gedung di distrik Bachoura yang letaknya beberapa ratusa meter dari gedung parlemen. Itu adalah serangan Israel terdekat dengan jantung kota Beirut

“Kembali malam-malam yang akan menjadi waktu kurang tidur bagi warga Beirut. Ledakan demi ledakan telah menggoncang kota itu, tanpa sirene peringatan. Kami tak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Hanya ketidak pastian yang terbentang dihadapan mata, kegelisahan dan ketakutan,” kata Jeanine Hennis-Plasschaert, utusan khusus PBB untuk Lebanon, Kamis, 03 Oktober 2024.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perbandingan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

26 menit lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

1 jam lalu

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun diusir Israel

Baca Selengkapnya

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

1 jam lalu

Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

1 jam lalu

Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat

Baca Selengkapnya

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton

Baca Selengkapnya

Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

2 jam lalu

Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan inernasional dengan membunuh para petugas kesehatan di kota Beirut, Lebanon.

Baca Selengkapnya

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

3 jam lalu

Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai

Baca Selengkapnya

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

3 jam lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

11 jam lalu

WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

WHO menyatakan 28 petugas Kesehatan tewas dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi serangan Israel di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

13 jam lalu

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya