Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Reporter

Selasa, 1 Oktober 2024 05:00 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia “lebih aman” setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel di Lebanon. Kendati demikian, dia mendesak diplomasi untuk menjamin keamanan antara Israel dan Lebanon.

“Hasan Nasrallah adalah seorang teroris brutal, yang banyak korbannya termasuk warga Amerika, Israel, warga sipil di Lebanon, warga sipil di Suriah dan banyak lainnya juga,” kata Blinken dalam pidato pembukaannya pada pertemuan tingkat menteri Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS.

“Lebanon, wilayah ini, dunia lebih aman tanpa dia,” katanya.

Diplomat utama AS itu mengatakan Washington akan terus bekerja dengan mitra-mitranya di kawasan dan di seluruh dunia untuk memajukan "resolusi diplomatik yang memberikan keamanan nyata di Lebanon, dan memungkinkan warga negara dari kedua belah pihak untuk kembali ke rumah mereka."

Dia mencatat bahwa AS juga akan terus berupaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza, yang menurutnya, "menjaga kemungkinan perdamaian yang lebih abadi dan terjamin di seluruh wilayah."

Advertising
Advertising

“Diplomasi tetap menjadi jalan terbaik dan satu-satunya untuk mencapai stabilitas yang lebih besar di Timur Tengah. Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk segera mendorong upaya ini ke depan,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Jerman. Pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut merupakan penggunaan haknya untuk mempertahankan diri, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman pada Senin.

“Hizbullah tentu saja adalah organisasi teroris dan itu jelas merupakan pertemuan para pemimpin tertinggi Hizbullah, yang dari situ orang dapat berasumsi, bahkan dari kejauhan, bahwa mereka sedang merencanakan operasi lebih lanjut,” kata juru bicara tersebut.

“Jadi dalam hal ini, ada juga alasan untuk percaya bahwa hak untuk membela diri diterapkan di sini,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang kematian warga sipil dalam insiden tersebut, juru bicara tersebut mengatakan “setiap korban sipil adalah satu korban sipil yang terlalu banyak.”

Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Jumat.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah di seluruh Lebanon. Serangan ini menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Pilihan Editor: Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

ANADOLU | REUTERS

Berita terkait

Hilang Hassan Nasrallah Muncul Pimpinan Hizbullah Lain, Salah Satunya Hashem Safieddine

6 menit lalu

Hilang Hassan Nasrallah Muncul Pimpinan Hizbullah Lain, Salah Satunya Hashem Safieddine

Hashem Safieddine dikabarkan akan gantikan Hassan Nasrallah untuk memimpin Hizbullah. Berikut adalah profil singkatnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Indonesia Akan Uji Coba Solusi Smart City untuk Nusantara

25 menit lalu

Amerika Serikat dan Indonesia Akan Uji Coba Solusi Smart City untuk Nusantara

USTDA memberikan hibah kepada OIKN Indonesia untuk mendukung pengembangan pusat komando terpadu untuk pengelolaan infrastruktur smart city

Baca Selengkapnya

Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

1 jam lalu

Iran Tak Akan Kirim Pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk Melawan Israel

Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

2 jam lalu

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Amerika Serikat pada Senin malam mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai hampir US$336 juta untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Karena Agresi ke Palestina dan Lebanon, Moody's Pangkas Peringkat Kredit Israel

6 jam lalu

Karena Agresi ke Palestina dan Lebanon, Moody's Pangkas Peringkat Kredit Israel

The Washington Post menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi ekonomi Israel di tengah agresi Tel Aviv ke Lebanon dan Gaza.

Baca Selengkapnya

Houthi: Pengeboman Israel di Hodeidah adalah 'Serangan Gagal'

7 jam lalu

Houthi: Pengeboman Israel di Hodeidah adalah 'Serangan Gagal'

Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah pembangkit listrik di Yaman kemarin setelah serangan rudal Houthi ke negaranya.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

8 jam lalu

Netanyahu Ancam Iran: Tak Ada Tempat di Timur Tengah yang Tak Bisa Dijangkau Israel

Setelah menyerang Lebanon, Yaman, dan Suriah, Netanyahu kini mengancam Iran.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

11 jam lalu

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

Selama bertahun-tahun, Israel dan Hizbullah saling mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

12 jam lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya