Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 September 2024 06:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali oleh Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Rabu, 25 September 2024, bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional.

Sementara di urutan kedua, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap di bawah pemerintahan presiden Amerika Serikat yang baru nanti, hubungan Ankara dan Washington akan lebih baik.

Adapun di urutan ketiga, Israel pada Kamis, 26 September 2024, menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia

Advertising
Advertising

Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Rabu, 25 September 2024, bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional, dan bahwa Moskow akan menganggap serangan apa pun yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan bersama.

Keputusan untuk mengubah doktrin nuklir resmi Rusia merupakan jawaban Kremlin atas pertimbangan di Amerika Serikat dan Inggris mengenai apakah akan memberikan izin kepada Ukraina untuk menembakkan rudal konvensional Barat ke Rusia atau tidak.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam wawancara dengan stasiun televisi Haberturk dan media lainnya pada Kamis, 28 September 2024, mengutarakan harapan di bawah pemerintahan presiden Amerika Serikat yang baru nanti, hubungan Ankara dan Washington akan lebih baik setelah dia merasa dikecewakan baik oleh politikus Partai Republik dan Partai Demokrat.

Jika tidak ada aral melintang, pilpres AS akan diselenggarakan pada 5 November 2024, di mana calon presiden dari Partai Republik Donlad Trump berlaga melawan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris. Trump yang merupakan mantan presiden, semasa pemerintahannya pernah menjatuhkan sanksi ke Turki karena negara itu bersikukuh membeli sistem pertahanan dari Rusia.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel pada Kamis, 26 September 2024, menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat, di mana konflik Hizbullah Israel telah menewaskan ratusan warga Lebanon dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan perang kawasan.

Kendati Israel bersikukuh dengan posisinya, Amerika Serikat dan Prancis berupaya agar prospek 21 hari gencatan senjata tetap hidup. Pada Rabu, 25 September 2024, kedua negara memastikan proses negosiasi terus berjalan, termasuk di sela-sela sidang umum PBB di New York.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS

Berita terkait

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

2 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir

Baca Selengkapnya

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

3 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

8 jam lalu

Mantan Jenderal: Israel akan Runtuh jika Perang Gaza Berlanjut Setahun Lagi

Pensiunan jenderal Israel memperingatkan bahwa jika perang Gaza berlanjut selama satu tahun lagi dan konflik meluas, Israel akan runtuh.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

11 jam lalu

Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium

Baca Selengkapnya

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

12 jam lalu

Hamas Desak Para Pemimpin Dunia Walk Out saat Netanyahu Berpidato di PBB

Hamas mendesak para pemimpin negara yang hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB untuk walk out pada pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

12 jam lalu

Dukung Palestina, 200 Serikat Pekerja Spanyol Gelar Aksi Mogok

Aksi mogok untuk mendung Palestina ini terbesar yang pernah dilakukan serikat-serikat buruh Spanyol

Baca Selengkapnya

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

13 jam lalu

Israel Perangi Dua Musuh Sekaligus, Hamas dan Hizbullah, dengan Taktik Sama

Israel menggunakan taktik yang sama saat memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

14 jam lalu

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 5 Tentara Suriah hingga Perempuan Prancis

Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs militer di perbatasan Suriah-Lebanon

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

15 jam lalu

Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina

Baca Selengkapnya

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

15 jam lalu

Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris

Baca Selengkapnya