Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2024 22:07 WIB

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Selasa, 24 September 2024, menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Ibrahim Qubaisi. Ia adalah tokoh utama dari divisi roket.

Sumber-sumber di Lebanon mengidentifikasi komandan yang tewas sebagai Ibrahim Qubaisi. Serangan tersebut, yang menewaskan enam orang, memberikan pukulan telak bagi Hizbullah.

Tekanan terhadap Hizbullah telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik yang telah berlangsung hampir setahun akan meledak dan mengganggu stabilitas Timur Tengah yang merupakan penghasil minyak. Perang dengan Hizbullah kian membuat Timur Tengah memburuk karena konflik dengan Hamas di Gaza tak ada tanda-tanda akan berakhir.

Israel menyerang wilayah yang dikuasai Hizbullah di ibu kota Lebanon untuk hari kedua berturut-turut setelah melancarkan gelombang serangan udara baru terhadap sejumlah target di Lebanon. Hizbullah mengatakan telah menembakkan roket ke Israel utara pada Selasa pagi.

Setelah hampir 12 bulan berperang melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza di perbatasan selatannya, Israel mengalihkan fokusnya ke perbatasan utara, tempat Hizbullah telah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas, yang juga didukung oleh Iran.

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan Lebanon memberikan jumlah korban awal enam orang tewas dan 15 orang terluka dalam serangan di Beirut, yang menghantam sebuah gedung di kawasan Ghobeiry yang biasanya ramai. Salah satu sumber keamanan membagikan foto yang menunjukkan kerusakan di lantai atas gedung berlantai lima itu.

Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap Hizbullah sejak hari Senin. Menurut otoritas Lebanon, lebih dari 500 orang tewas di hari paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.

Pemerintah Israel telah menjadikan pengamanan perbatasan utara dan pemulangan penduduk di sana sebagai prioritas perang, yang membuka jalan bagi konflik jangka panjang. Di sisi lain Hizbullah telah bersumpah tidak akan mundur sampai gencatan senjata dicapai di Gaza.

"Situasi ini membutuhkan tindakan yang terus-menerus dan intensif di semua bidang," kata Kepala Staf Umum Militer Herzi Halevi setelah mengadakan penilaian keamanan, dan berjanji akan terus memberikan tekanan pada Hizbullah.

Pihak berwenang Lebanon mengatakan 558 orang tewas, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita, dalam serangan udara Israel pada hari Senin. Sebanyak 1.835 orang lainnya terluka, dan puluhan ribu lainnya telah melarikan diri demi keselamatan.

Jumlah korban dan intensitas serangan oleh militer paling kuat dan maju di Timur Tengah telah menyebarkan kepanikan di Lebanon. Negara ini menderita kerusakan parah ketika Israel dan Hizbullah berperang pada tahun 2006.

"Kami menanti kemenangan, jika Allah berkehendak, karena selama kami memiliki tetangga seperti Israel, kami tidak akan bisa tidur nyenyak," kata warga Beirut, Hassan Omar.

Afif Ibrahim, seorang sopir taksi dari Lebanon selatan, mengatakan, bahwa Israel ingin orang Lebanon berlutut. "Tapi kami hanya berlutut kepada Tuhan dalam doa-doa kami, kami tidak menundukkan kepala kepada siapa pun kecuali kepada Tuhan," ujarnya.

Sebelum menggempur Beirut, kantor media Israel menyebarkan selebaran dengan kode batang "sangat berbahaya" di Lembah Bekaa di bagian timur Lebanon. Belum ada komentar langsung dari militer Israel. Kantor media Hizbullah tidak mengatakan apakah ada tulisan lain pada selebaran tersebut.

REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

Berita terkait

Hizbullah Peringatan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

1 jam lalu

Hizbullah Peringatan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

Kantor media Hizbullah mengatakan Israel menjatuhkan selebaran dengan Kode QR yang "sangat berbahaya" ke Lembah Bekaa timur Lebanon.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

4 jam lalu

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

Para pemimpin dunia membunyikan alarm tentang perang "penuh", setelah serangan Israel membunuh ratusan warga sipil di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

5 jam lalu

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

Setelah gelombang pager dan walkie-talkie, Israel mengirim pesan teks dan rekaman ke sejumlah orang dan meretas jaringan radio.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

5 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh wilayah Lebanon. Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

5 jam lalu

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.

Baca Selengkapnya

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

6 jam lalu

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

Dunia Arab bereaksi terhadap agresi Israel ke Lebanon yang dianggap membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

6 jam lalu

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan markas-markas Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

7 jam lalu

Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi disebut oleh anggota Parlemen meninggal karena ledakan pager.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

8 jam lalu

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

Lebanon membara setelah digempur habis-habisan oleh Israel. Puluhan maskapai membatalkan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

11 jam lalu

Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

Netanyahu buka suara soal serangan Hizbullah ke Lebanon. Ia mengatakan serangan itu ditujukan ke HIzbullah.

Baca Selengkapnya