Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2024 19:00 WIB

Tamu undangan saat membacakan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islan Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Iran Ahmad Bakhshayesh Ardestani mengisyaratkan bahwa sebuah pager, mirip dengan yang digunakan untuk menargetkan Hizbullah di Lebanon, meledak di dalam helikopter mantan presiden Iran Ebrahim Raisi pada bulan Mei. Ledakan pager itu menyebabkan helikopternya jatuh.

Dalam dua hari serangan pada 16 September dan 17 September, pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak. Total korban tewas dalam serangan tersebut telah meningkat menjadi 39 orang, dan lebih dari 3.000 orang terluka. Serangan tersebut secara luas diyakini dilakukan oleh Israel, yang tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

"Salah satu skenario yang mungkin terkait dengan kecelakaan helikopter mematikan yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah meledaknya pagernya," kata Ardestani kepada media berita Iran.

"Raisi menggunakan pager, meskipun jenis pager yang digunakannya mungkin berbeda dari yang dimiliki pasukan Hizbullah. Namun, salah satu skenario yang mungkin terjadi terkait jatuhnya helikopter adalah meledaknya pager miliknya," katanya.

Ia juga mengisyaratkan bahwa Iran berperan dalam pembelian pager tersebut. “(Pasukan Iran) tentu saja berperan dalam pembelian pager Hizbullah, dan oleh karena itu, badan intelijen juga harus menyelidiki masalah ini,” imbuhnya.

Advertising
Advertising

Teori bahwa Raisi menggunakan pager mulai beredar minggu lalu setelah foto dirinya dan Ketua Parlemen Irak yang akan lengser, Mohammad al-Halboosi, menjadi viral.

Dalam foto tersebut, terlihat sebuah pager diletakkan di atas meja di latar belakang. Masih belum jelas apakah merek pager itu sama dengan yang digunakan militan Hizbullah.

Kondisi cuaca buruk, termasuk kabut tebal, menjadi penyebab utama jatuhnya helikopter pada bulan Mei yang mengakibatkan kematian mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut laporan investigasi akhir yang dirilis oleh pemerintah Iran awal bulan ini.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran merilis laporan tersebut, yang menyatakan bahwa aspek teknis, teknik, elektronik, dan navigasi helikopter telah diperiksa secara menyeluruh. Temuan tersebut menegaskan bahwa semua prosedur dan tindakan mematuhi standar dan peraturan yang ditetapkan sebelum dan selama penerbangan, kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip kantor berita IRIB.

NEWS 18.C0M

Pilihan editor: Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Berita terkait

Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

1 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

Dalam serangan besar-besaran di Beirut, Israel membunuh komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

1 jam lalu

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

Para pemimpin dunia membunyikan alarm tentang perang "penuh", setelah serangan Israel membunuh ratusan warga sipil di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

2 jam lalu

Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

Setelah gelombang pager dan walkie-talkie, Israel mengirim pesan teks dan rekaman ke sejumlah orang dan meretas jaringan radio.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh wilayah Lebanon. Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

3 jam lalu

Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.

Baca Selengkapnya

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

3 jam lalu

Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

Dunia Arab bereaksi terhadap agresi Israel ke Lebanon yang dianggap membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

3 jam lalu

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan markas-markas Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

5 jam lalu

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

Lebanon membara setelah digempur habis-habisan oleh Israel. Puluhan maskapai membatalkan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

8 jam lalu

Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

Netanyahu buka suara soal serangan Hizbullah ke Lebanon. Ia mengatakan serangan itu ditujukan ke HIzbullah.

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

10 jam lalu

Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Masoud Pezeshkian memperingatkan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar, yang konsekuensinya tak bisa diubah.

Baca Selengkapnya