Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 September 2024 17:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia. Sebab dia sangat yakin hal itu sebagai cara untuk menghentikan perang Ukraina.

“Sekarang sudah mendekati akhir tahun, kami punya sebuah kesempatan nyata untuk memperkuat kerja sama antara Ukraina dengan Amerika Serikat. Tindakan tegas sekarang, dapat mengakhiri agresi militer Rusia terhadap Ukraina tahun depan,” kata Zelensky, Senin, 23 September 2024, usai wawancara dengan ABC News.

Zelensky saat ini berada di New York, Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB. Selanjutnya, dia akan melakukan perjalanan ke Washington untuk memaparkan ‘rencana kemenangan’ Ukraina dan pengaruh kebijakan Gedung Putih pada perang Ukraina tak peduli siapapun yang memenangkan pemilu 5 November mendatang.

Sebelumnya pada Senin, 23 September 2024, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengklaim tanpa bukti bahwa dia curiga Zelensky menginginkan Partai Demokrat memenangkan pemilu pada November nanti. Kyev tidak secara langsung menanggapi kabar ini, namun Zelensky pernah mengatakan dia bersedia bekerja sama dengan siapapun yang nantinya akan berkuasa di Gedung Putih.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Zelensky mendesak Washington dan mitra-mitranya agar terus mendukung Ukraina. Washington dan sekutu-sekutunya telah memberikan multi-miliar dolar program bantuan ke Ukraina, di mana saat yang sama menjatuhkan sanksi berkali-kali pada Moskow.

Advertising
Advertising

“Saya rasa kami semakin dekat dengan perdamaian dari yang kami kira. Kami sudah berada di ujung akhir peperangan,” kata Zelensky.

Perang Ukraina persisnya terjadi pada Februari 2022, di mana Rusia menyebutnya sebagai operasi militer khusus. Perang ini telah menewaskan ribuan orang, melukai jutaan orang dan membuat kota-kota di Ukraina tinggal puing-puing. Zelensky dalam wawancara dengan ABC mengatakan satu-satunya posisi kuat yang Ukraina bisa dorong adalah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: WHO Laporkan Ada 30 Ribu Kasus Cacar Monyet Sepanjang 2024 di Afrika

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

3 menit lalu

Joe Biden akan Sampaikan Pidato Terakhir di Sidang Umum PBB

Joe Biden akan menyampaikan pidato terakhinya di sidang umum PBB karena masa jabatannya hampir habis.

Baca Selengkapnya

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

5 jam lalu

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

9 jam lalu

Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Kolaborasi dalam Pelatihan Petugas Kesehatan di Papua

CDC Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI mendukung pelatihan manajemen wabah penyakit pada petugas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

1 hari lalu

Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.

Baca Selengkapnya

Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

Di antara hal yang ditanyakan responden adalah bagaimana pandangan mereka terhadap Kamala Harris sejak dia dicalonkan sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

1 hari lalu

Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti

Baca Selengkapnya

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

1 hari lalu

Ekspor Indonesia Bulan Agustus Tertinggi dalam 20 Bulan Terakhir, Cina dan Amerika Masih Jadi Pasar Tertinggi

Kementerian Perdagangan melaporkan capaian ekspor tertinggi Kemendag selama 20 bulan terakhir dengan nilai US$ 23,56

Baca Selengkapnya

Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

1 hari lalu

Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

Donald Trump tidak mau lagi maju di pilpres AS jika dia kalah dalam pemilu 5 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

1 hari lalu

Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Pematangsiantar Deportasi dan Tangkal Seorang WNA Asal Amerika

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Pematangsiantar, WNA dari Amerika Serikat itu sudah overstay 55 hari.

Baca Selengkapnya