Serangan Israel ke Beirut Sebabkan 37 Orang Tewas, Termasuk Komandan Hizbullah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 September 2024 10:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 37 orang tewas di pinggiran ibu kota Lebanon, Beirut akibat serangan udara Israel, Jumat lalu. Petugas penyelamat di Beirut masih mencari orang-orang yang hilang di reruntuhan pada Sabtu, 21 September 2024.

Hizbullah, kelompok kuat yang didukung Iran, mengatakan bahwa 16 anggota termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan lainnya, Ahmed Wahbi, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan paling mematikan dalam hampir satu tahun konflik dengan Israel.

Di Lebanon selatan pada hari Sabtu, orang-orang menggambarkan ledakan besar yang menerangi langit malam dan mengguncang tanah saat Israel melakukan serangan terbarunya. Menteri Perhubungan yang berafiliasi dengan Hizbullah, Ali Hamieh, mengatakan kepada wartawan di lokasi serangan hari Jumat di pinggiran kota Beirut bahwa sedikitnya 23 orang masih hilang.
"Musuh Israel membawa wilayah ini ke medan perang," katanya.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang mengatakan minggu ini Israel meluncurkan fase baru perang di perbatasan utara. "Urutan tindakan dalam fase baru ini akan terus berlanjut hingga tujuan kami tercapai: kembalinya penduduk utara ke rumah mereka dengan selamat," ujarnya di X.

Menurut militer Israel, serangan itu menyerang pertemuan bawah tanah Aqil dan para pemimpin pasukan elite Hizbullah, Radwan, dan hampir menghancurkan rantai komando militernya. Serangan itu menghancurkan sebuah gedung perumahan bertingkat di pinggiran kota yang padat penduduk dan merusak sebuah tempat penitipan anak di sebelahnya, kata seorang sumber keamanan. Tiga anak-anak dan tujuh wanita termasuk di antara mereka yang tewas, menurut kementerian kesehatan Lebanon.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Serangan lintas perbatasan berlanjut pada hari Sabtu. Pesawat tempur Israel melakukan pemboman terberat dalam 11 bulan pertempuran di selatan Lebanon. Hizbullah mengklaim serangan roket terhadap target militer di utara Israel.

Tentara Israel mengatakan serangan itu mengenai sekitar 180 target, menghancurkan ribuan laras peluncur roket. Serangan hari Jumat itu meningkatkan konflik secara tajam dan memberikan pukulan lain terhadap Hizbullah. Pekan lalu, Israel meledakkan pager dan walkie talkie secara serentak yang digunakan Hizbullah.

Jumlah korban tewas akibat serangan tersebut telah meningkat menjadi 39, dan lebih dari 3.000 orang terluka. Serangan terhadap perangkat komunikasi secara luas diyakini dilakukan oleh Israel, yang tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati membatalkan rencana perjalanan ke Majelis Umum PBB di New York. Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan ia khawatir mengenai eskalasi namun pembunuhan pemimpin tinggi Hizbullah oleh Israel membawa keadilan bagi kelompok tersebut.

"Meskipun risiko eskalasi itu nyata, kami sebenarnya percaya ada juga jalan yang jelas untuk mencapai penghentian permusuhan dan solusi berkelanjutan yang membuat orang-orang di kedua sisi perbatasan merasa aman," kata Sullivan kepada wartawan.

Hizbullah mengatakan akan terus memerangi Israel sampai Israel menyetujui gencatan senjata dalam perang melawan Hamas di daerah kantong Palestina di Gaza. Pejabat AS mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Israel ingin Hizbullah menghentikan tembakan dan menarik pasukan dari wilayah perbatasan, mematuhi resolusi PBB yang ditandatangani dengan Israel pada tahun 2006, terlepas dari kesepakatan apa pun dengan Gaza.

REUTERS

Pilihan editor: Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

Berita terkait

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

48 menit lalu

Hizbullah Balas Gempur Israel, Hujani Pangkalan Udara dengan Puluhan Roket

Hizbullah membalas serangan Israel dengan menggempur pangkalan udara di timur Haifa dengan puluhan roket.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

2 jam lalu

Tentara Israel Bersenjata lengkap Serbu Kantor Al Jazeera, Perintahkan Ditutup

Tentara Israel menyerbu kantor Al Jazeera di Tepi Barat dan memerintahkan penutupan kantor selama 45 hari.

Baca Selengkapnya

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

3 jam lalu

Resolusi PBB Usir Israel dari Wilayah Palestina, Apa Saja Poinnya?

Majelis Umum mengadopsi resolusi PBB pada Rabu, 18 September, yang menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina dalam 1 tahun.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

4 jam lalu

Qualcomm Dikabarkan Jajaki Akuisisi Intel

Qualcomm menjajaki kemungkinan mengakuisisi sebagian bisnis desain Intel dan bahwa unit desain PC-nya menjadi perhatian khusus.

Baca Selengkapnya

Hamas: Pembunuhan Komandan Hizbullah oleh Israel Memiliki 'Konsekuensi'

13 jam lalu

Hamas: Pembunuhan Komandan Hizbullah oleh Israel Memiliki 'Konsekuensi'

Hamas mengutuk pembunuhan komandan militer Hizbullah Ibrahim Aqil oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Siapa Perempuan di Balik Perusahaan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon?

18 jam lalu

Siapa Perempuan di Balik Perusahaan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon?

Cristiana Barsony-Arcidiacono mungkin menjadi perempuan yang paling dicari di seluruh dunia, setelah gelombang ledakan pager di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Buka Suara Usai Serangan Ledakan Pager dan Walkie Talkie di Lebanon

18 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Buka Suara Usai Serangan Ledakan Pager dan Walkie Talkie di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah buka suara setelah serangan ledakan pager dan walkie talkie di Lebanon. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Aktor Peraih Oscar Kecam Serangan Tidak Manusiawi Israel ke Gaza

19 jam lalu

Aktor Peraih Oscar Kecam Serangan Tidak Manusiawi Israel ke Gaza

Aktor Spanyol peraih Oscar Javier Bardem mengecam Israel karena melakukan kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

CEO BAC Consulting Menghilang Setelah Ledakan Pager Lebanon, Punya Gelar Doktor Fisika

19 jam lalu

CEO BAC Consulting Menghilang Setelah Ledakan Pager Lebanon, Punya Gelar Doktor Fisika

Setelah perusahaannya diketahui telah melisensikan desain pager dari produsen Taiwan, Gold Apollo, Barsony-Arcidiacono membantah telah membuat pager.

Baca Selengkapnya

Ketakutan Menghantui Warga Lebanon Usai Serangkaian Ledakan Pager dan Walkie Talkie

19 jam lalu

Ketakutan Menghantui Warga Lebanon Usai Serangkaian Ledakan Pager dan Walkie Talkie

Serangkaian ledakan pager dan walkie talkie terjadi di wilayah perbatasan Lebanon, bagaimana suasana dan reaksi warga sekitar?

Baca Selengkapnya